KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB

11 April 2024

 

KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB

 

Beberapa hari ini kita dimarakkan dengan viralnya video yang menayangkan wawancara dengan seseorang yng menyebut dirinya pendeta dan menyebut Jemaatnya atau pengikutnya sebagai Kristen Progresif. Kalau diperhatikan sekilas maka sasaran utama dari Kristen Progresif adalah generasi muda Gen Z & Gen Alpha.

 

Bagaimana kita memandang ajaran Kristen Progresif ini?. 

Apakah kita bisa menerima bahkan mendorong generasi muda mengikutinya?. 

 

Untuk memahaminya mari kita bandingkan beberapa ajaran Kristen Progresif yang sudah diviralkan dengan ajaran Alkitab yang kita imani dan pegang teguh. Kenapa kita membandingkan ajaran Kristen Progresif ini dengan Alkitab?, karena mereka menyebut diri mereka sebagai Kristen. Kristen adalah Pengikut Kristus Yesus, dan Dia memerintahkan kita mengikuti ajaran-Nya. Ajaran-Nya ada di dalam Alkitab PL yang dituliskan nabi-nabi dan Alkitab PB yang dituliskan murid-murid-Nya atas ilham-Nya.

 

1. Ajaran Kristen Progresif mengatakan di luar Yesus Kristus ada keselamatan, dan Tuhan Yesus bukan satu-satunya jalan keselamatan.

 

Menurut Alkitab SALAH.

Di dalam Alkitab dinyatakan dengan tegas bahwa jalan keselamatan hanya melalui Yesus Kristus.

 

Kis 4:12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia (Yesus), sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.

 

Yoh 14:6 Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”

 

Ayat Alkitab pendukung lainnya: Yoh 8:28, Kis 16:31, Roma 10:9-10

 

 

2. Tuhan tidak akan memasukkan orang baik ke dalam neraka walaupun dia tidak percaya kepada Tuhan Yesus.

 

Menurut Alkitab SALAH.

Perbuatan baik tidak dapat membawa manusia kepada keselamatan karena usaha manusia untuk berdamai dengan Tuhan adalah sia-sia. Semua manusia sudah berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah. Upah dosa ialah maut. Jadi manusia berdosa tidak dapat menghapus dosanya, manusia berdosa menghapus dosa hasilnya tetap berdosa (ilustrasi kain kotor dibersihkan dengan kain kotor maka hasilnya kain tetap kotor). Hanya Tuhan Yesus yang mampu menghapus dosa manusia, Dia yang tidak berdosa menebus dan menghapus dosa manusia berdosa hasilnya manusia bebas dari dosa, syaratnya bertobat dan terima Dia sebagai Tuhan dan Jurusemalat.

 

Efesus 2:8-9 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman, bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.

 

Roma 3:23-24 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.

 

Ayat Alkitab pendukung lainnya: Yoh 3:18-19, Markus 16:16, Yoh 1:29

 

 

3. Pendeta Kristen Progresif mengatakan: Alkitab terdapat banyak kontradiksi

 

Menurut Alkitab: SALAH

Kalau seseorang mendalami Alkitab dengan benar maka orang tersebut akan semakin yakin bahwa Alkitab itu lengkap tanpa kontradiksi. Masalahnya orang yang hanya membaca, mempelajari Alkitab kulit-kulitnya saja tanpa mendalaminya maka kemungkinan dia seolah-olah menemukan kontradiksi. Dalam hal ini, diduga kuta bahwa pendeta Kristen progresif yang viral tersebut tidak mendalami Alkitab dengan benar.

 

Orang yang sekilas belajar Alkitab akan menganggap Yesus Kristus menentang ajaran PL, padahal Alkitab menyatakan jelas sebagai berikut:

 

Matius 5:17 “Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.”

 

2 Timotius 3:16 “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.”

 

 

4. Pendeta Kristen Progresif mengatakan bahwa dia tidak mau menyembah Tuhan yang memasukkan orang ke neraka hanya karena tidak mau menyembah Dia.

 

Menurut Alkitab: SALAH

Semakin jelas bahwa Pendeta Kristen Progresif ini tidak mengenal Tuhan dan memahami Alkitab dengan benar. Hukuman diterima manusia karena dosa, Tuhan justru mengasihi manusia berdosa dan mengutus Yesus, Putera Tunggalnya yang sangat dikasihi-Nya untuk menyelamatkan manusia. Yesus menebus manusia dengan nyawa-Nya. Jadi bukankah kita seharusnya menyembah Tuhan yang menyelematkan kita?

 

Roma 6:23 Sebab upah dosa ialah maut, tetapi karusnia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

 

Yoh 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

 

2 Timothy 2:15 Truth: Verse of the Day: Galatians 1:8 KJV 

Jelas sekarang bahwa menurut Alkitab maka ajaran Kristen Progresif adalah SALAH. Jadi harus kita sampaikan kepada generasi muda umumnya terkhusus Gen Z dan Gen Alpha tentang hal ini, supaya mereka mengerti dan tidak terjerat ajaran Kristen Progresif ini. Sebenarnya kita sudah diingatkan Tuhan melalui surat Paulus kepada Jemaat Galatia untuk selalu waspada terhadap ajaran sesat.

 

Galatia 1:6-8 “Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain, yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus. Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Inji yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.”

 

2 Petrus 2:2-3 “Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan kerena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat. Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untuk dari kamu dengan cerita-cerita isapan jempol mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukumen telah lama tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda”

 

Mari berjaga-jaga, waspada dan aktif untuk Back To Bible.

 

Salam dalam Kasih Yesus Kristus,

 

Lukas Ginting


BAGAIMANA KAMU HIDUP?

10 April 2024 

BAGAIMANA KAMU HIDUP?

Efesus 5:15-16 

Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.

Ada pengalaman dengan seorang sahabat baik ketika serumah saat masih mahasiswa. Dia gemar dan pintar main catur. Di sela waktu kosong, dia selalu berusaha mencari teman untuk dapat bermain catur. Tapi syukurlah dia bijaksana mengatur waktu sehingga kuliahnya dapat selesai dengan lancar dan baik hasilnya. 

Ada seorang yang suka memancing. Setiap ada waktu kosong, dia pasti pergi memancing. Jika ada rencana piknik, dia mengusulkan pergi ke pantai saja agar dapat memancing ikan di sana. Saat pergi piknik, dia bawa peralatan pancing lengkap. Dalam acara kebersamaan, dia sering memisahkan diri dan pergi ke tepi pantai untuk memancing. 

Ada seorang mahasiswa yang pintar dan cerdas. Tetapi nilainya menjadi buruk karena banyak waktu habis untuk main game. Dia jadi lupa belajar. Akhirnya dia menyesal karena tidak bijak gunakan waktu.. 

Hobby, minat dan kesukaan menyatu dalam hidup setiap manusia. Hidupnya cenderung dikendalikan oleh hal tersebut. Apa yang menjadi hobby... apa yang menjadi kesukaan... apa yang paling diminati seseorang, itulah yang paling berharga baginya. Dia akan menghabiskan banyak waktu untuk itu. 

Bagaimana dengan kita? 

Apa minat kita?

Apa hobby kita?

Tentu ada banyak dan beragam. Pastilah banyak waktu yang terpakai untuk itu.

Rasul Paulus ingatkan kita untuk arif dan bijak memakai seluruh waktu yang ada. Jangan sampai waktu kita habis hanya untuk sesuatu yang tidak berguna. Lebih jauh lagi... mestinya apa yang kita lakukan ada hubungannya dengan rancana Allah atas  hidup kita... untuk apa kita hidup.

Ephesians 5:15-16 | Ephesians, Bible verses quotes, Scripture verses

Kita diingatkan agar jangan sampai waktu kita habis hanya mengurusi hal-hal yang akan kita tinggalkan. Jangan sampai waktu kita terhilang hanya untuk hal-hal yang membuat hidup kita tidak berdampak apa-apa.

Marilah kita arif dan bijak memakai seluruh waktu kita sesuai dengan panggilan Allah atas hidup kita masing-masing

Maksimalkan dan optimalkan !

Sehubungan dengan hal itu, ingatlah apa yang dikatakan Tuhan Yesus dalam Markus 8:36, ”Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya”.

Tuhan Yesus mengingatkan kita agar di antara semua keinginan dan cita-cita kita, janganlah sampai kita kehilangan apa yang paling berharga yang berhubungan dengan kekekalan nanti. Harga nyawa jauh lebih mahal dibandingkan dengan harga seluruh dunia ini, apapun itu! 

Selamat beraktivitas.

Selamat melayani.

Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita senantiasa. Amin.


Teriring salam dan doa,

Alamta Singarimbun - Bandung

MENCARI-CARI PUJIAN

9 April 2024

Mencari-cari Pujian

Mazmur 75:6-7 

Sebab bukan dari timur atau dari barat dan bukan dari padang gurun datangnya peninggian itu, tetapi Allah adalah Hakim: direndahkan-Nya yang satu dan ditinggikan-Nya yang lain.

Pada dasarnya manusia ingin dipuji dan ditinggikan. Ini boleh saja jika wajar dan tepat waktunya. 

Dalam taraf tertentu, ada orang-orang yang rasanya tidak terlalu butuh lagi akan harta, tetapi mereka butuh eksistensi dan citra diri dalam bentuk pengakuan dan penghormatan serta pujian. Ini adalah juga wajar. Memang kita seharusnyalah memberi penghormatan yang patut kepada siapapun. Ingatlah bahwa salah satu kebutuhan manusia adalah pengakuan dan penghormatan; dan bila itu dapat kita beri... berilah!

Tetapi bagi orang yang ingin dihormati, terutama bagi setiap orang yang pecaya kepada Kristus, diingatkan bahwa tidak perlu mencari-cari penghormatan dari orang-orang. Kata pemazmur: pujian itu tidak dari timur dan tidak dari barat yang penuh dengan manusia. Bahkan tidak juga dari padang gurun yang mungkin sedikit manusianya.

Kita meyakini bahwa sesungguhnya penghormatan bukan dari manusia, tetapi dari Tuhan. Dia SANG HAKIM sebagai penentu atas segala sesuatu.

Stop Expecting the Church To Promote You - From His Presence®

Penghormatan dari manusia sering berubah-ubah dan sangatlah terbatas. Penghormatan manusia berdasarkan kondisi dan waktu, dan juga bergantung kepada apa yang mampu kita beri. Orang yang memberi dipuja-puji, orang yang tak mampu memberi dilupakan. Inilah natural manusia. Kita terima sajalah ini sebagai hal yang lumrah.

Akan tetapi pujian dan penghormatan dari Allah tetap dan kekal. Pujian dari Allah adalah kemuliaan dan kehormatan yang sifatnya abadi.

Nasihat orang bijak...

Adalah lebih baik memuji daripada dipuji. itulah ciri orang baik. Salah satu maknanya adalah tidak usah mencari-cari pujian, tetapi jangan lupa memuji orang. Nasihat ini dapat kita lakukan, sebab bagi kita pujian dari Allah sudah lebih dari cukup. Apa yang kurang?

Selamat beraktivitas.

Selamat melayani.


Tuhan Yesus Kristus menyertai dan memberkati. Amin.

Teriring salam dan doa,

Alamta Singarimbun - Bandung


Jangan Takut, Ada TUHAN!!

Kamis, 21 Januari 2021

Keluaran 14:13 

Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya.”

Ketika bangsa Israel dalam perjalanan menuju Tanah kanaan, tibalah mereka pada saat yang amat menegangkan. Mereka dikejar oleh Firaun dan pasukannya. Sementara di hadapan mereka ada bentangan laut luas yang tidak mungkin dilewati. Mereka tidak punya kapal penyeberang. Ke mana mereka akan lari?

Jika pada saat itu kita ada dalam rombongan orang Israel tersebut, pastilah kita merasa sangat tercekam dan stress berat. Perasaan takut dan mengerikan menghantui. Terbayang wajah Firaun dan bala tentaranya yang bengis tak bersahabat.

Dalam kecemasan, orang Israel mungkin mengeluarkan kata-kata pedas, cercaan dan hinaan terhadap Musa yang dinilai tidak siap dan tidak layak memimpin. Mereka mungkin berteriak keras, "Musa, mengapa engkau membawa kami ke tepi laut ini!? Lihatlah dari arah sana Firaun datang! Apa-apaan ini?"

Namun syukurlah, Tuhan beserta mereka. Tuhan memahami kesulitan mereka, meskipun mereka tidak memahami Tuhan dan jalan-jalan-Nya. Bahkan mereka sering memberontak, tidak taat dan bersungut-sungut.

Lihatlah apa kata Musa, "Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya."

Ya…Tuhan menunjukkan kasih dan kuasa-Nya bagi orang Israel umat-Nya

Luar biasa Tuhan!

Kita tahu akhir kisah ini, dimana Firaun dan segenap pasukannya tertelan air laut yang menyatu kembali selagi mereka di tengah laut yang terbelah dalam upaya mengejar umat Israel. Di sisi lain, orang Israel sudah sampai di seberang sana dihantar tangan Tuhan yang kuat dan perkasa.

Kita juga mungkin saat ini sedang dihadapkan dengan masalah berat. Ada yang sakit. Ada yang kehilangan pekerjaan. Ada yang sulit dalam karirnya. Ada yang kesepian. Bahkan ada yang kehilangan orang yang sangat dicintai. Sedih dan hancur rasanya hati ini.

Akan tetapi kita diingatkan, dihiburkan serta dibesarkan hati kita. Masih ada kepastian akan harapan di dalam otoritas Tuhan. Harapan ini sungguh sangat besar dan meyakinkan...

•           Ada Tuhan yang menjaga kita

•           Ada Tuhan yang menolong kita

•           Ada Tuhan yang menjadi pelindung kita

•           Ada Tuhan yang mendengarkan kita

•           Ada Tuhan Pemilik Kerajaan Surga menolong kita.

Sahabat...

Kita diajak beriman dan melihat betapa Tuhan akan menepati dan menggenapi segenap dan seluruh janji-Nya.

Lihatlah Tuhan!

Puji Tuhan!

 

Selamat beraktifitas.

Tuhan menjaga, memelihara dan memberkati kita. Amin

Salam dan doa,

Pdt Alamta Singarimbun

Campus Chappel

Loyalitas Anda Seperti Apa?

 Rabu, 20 Januari 2021

Lukas 9:23

Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.

Sebagai murid Kristus...

• sejauh mana kepatuhan dan loyalitas kita kepada Dia?,

• sejauh mana kita siap mengikut jalan-Nya?,

• sejauh mana kita rela memikul salib sebagai tanda kesetiaan kepada Kristus?.

Kalau pegawai tidak loyal kepada atasan atau instansinya mungkin disebabkan pimpinannya kasar dan tidak menghargai anak buahnya. Mungkin ada janji-janji yang tidak dipenuhi. Mungkin gaji tidak layak. Mungkin tenaga terlalu diperas tetapi tidak seimbang dengan bonus kerja... itu semua mungkin saja.

Pimpinan di dunia ini dapat berlaku curang. Akan tetapi Tuhan Yesus tidak mungkin berlaku curang. Dia adalah Allah yang adil dan selalu mengingat kita.

Tuhan sangat baik dan dapat diandalkan. Kitalah yang sering berubah pikiran dan berubah setia. Tuhan Yesus tidak sama dengan pemimpin dunia ini yang sering berlaku tidak adil dan tidak berjuang sepenuhnya untuk anak buahnya.

Tuhan Yesus setia dan sungguh amat baik. Tubuh-Nya hancur di Golgota untuk kita. Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak taat dan tidak patuh kepada-Nya. Kepatuhan kita kepada Yesus akan kita tuai kelak sebagai berkat yang keindahannya tiada taranya..

Mari kita sungguh-sungguh menjadi murid Kritus yang sejati. Mari kita belajar terus untuk setia mengikut Kristus dengan siap menyangkal diri, memikul salib kita setiap hari, dan ikutlah Dia.

Selamat beraktifitas. Tuhan menyertai dan memberkati kita. Amin.

 

Salam dan doa,

Pdt Alamta Singarimbun

Campus Chappel

Modal Keberanian

Selasa, 19 Januari 2021

Efesus 3:12

Di dalam Dia kita beroleh keberanian dan jalan masuk kepada Allah dengan penuh kepercayaan oleh iman kita kepada-Nya.

Kalau direnungkan dan disadari siapa kita dan siapa Allah, sungguh kita tidak layak. Kita semua terhilang. Kita semua bagaikan kain kotor tak pantas di hadapan-Nya.

Akan tetapi karena kemurahan hati Tuhan dan kasih karunia-Nya yang tak terhingga di dalam Kristus, kita telah diangkat dan dierima-Nya sepenuhnya.

Itulah yang menjadi dasar bagi kita untuk berani datang kepada Dia. Itulah yang membuat kita dengan lega dapat berkata seperti rasul Paulus, "Di dalam Yesus aku berani datang kepada Allah dengan penuh kepercayaan oleh imanku kepada-Nya.

Itulah nyanyian kemenangan iman kita.

Itulah nyanyian syukur kita.

Itulah pujian kita tanpa henti kepada Yesus.

Itulah kekuatan kita untuk tetap bertahan, bahkan terus maju walau ada banyak rintangan, dan ada banyak badai hidup menyerang.

Walau kekuatan kita sering melemah di tengah situasi tidak bersahabat, namun bersama Tuhan Yesus kita mampu... kita kuat. Yakinlah!

Sebagaimana kita berani datang kepada Allah di dalam Kristus, keberanian itu juga menjadi modal kita berani dan tanpa ragu menghadapi tantangan jaman ini.

Sahabat...

Tetaplah kuat dan tetaplah semangat!

Selamat beraktifitas.

Tuhan menyertai dan memberkati kita senantiasa. Amin.


Salam dan doa,

Pdt Alamta Singarimbun

Campus Chappel


RENUNGAN

KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB

11 April 2024   KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB   Beberapa hari ini kita dimarakkan dengan viralnya video yang menayangkan wawancara den...