10 Desember 2019
2 Korintus 4:16
Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami
semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
Arah dari tubuh fisik kita menjadi semakin tua. Pada suatu titik
tertentu akan menurun kekuatan dan kemampuan tubuh jasmani kita. Rambut semakin
habis atau berubah warna jadi putih. Gigi bertanggalan satu-persatu. Menjadi
pelupa. Daya pikir turun.
Banyak lagi hal-hal yang kita tidak suka akan terjadi bila usia makin
senja. Dulu ketika muda banyak bicara soal cita-cita dengan penuh semangat.
Kini yang jadi pembicaraan adalah makanan yang sehat bebas kolesterol sesuai
usia.
Ada orang-orang yang sudah lanjut usia mulai merasa sepi karena banyak
sahabat sudah mendahului. Terkadang yang ada dalam pikiran adalah bernostalgia
mengenang masa lalu. Ingat kampung halaman. Ingat ayah dan ibu yang telah
tiada. Ingat guru-guru masa sekolah dulu. Ingat ... ... ...? Banyak ingatan
datang beruntun.
Menjadi tua adalah pasti. Menjadi bayi lagi tak mungkin. Itulah realita
hidup yang akan dialami semua manusia tanpa kecuali.
Berita baik bagi kita adalah bahwa di dalam KRISTUS, rohani dan jiwa kita dapat semakin segar. Harapan kita semakin kuat dan
semakin sempurna.
Bila dahulu sumber kesukaan kita adalah capaian dan keberhasilan kita,
karena mungkin memang itu penting bagi kita, tapi sekarang semakin berubah
bahwa sukacita kita adalah pengenalan
dan kedekatan kita dengan Tuhan
Yesus Kristus.
Puji Tuhan.
Oleh karena itu janganlah lupa agar kita semakin mengenal Kristus.
Itulah harta utama kita yang tak pernah habis, bahkan semakin bertambah dan
semakin baru.
Kita mungkin dapat jenuh dan bosan dengan rutinitas hidup kita yang
kita rasa begitu-begitu saja, dan ada banyak orang yang bertanya kepada
dirinya, "Untuk apa ini semua?"
Akan tetapi di dalam Yesus, kita memiliki jaminan dan kepastian
hidup. Hidup dekat dan "mesra"
dengan Allah tidak membosankan.
Di ujung hidup orang yang taat
kepada Yesus tidak pernah ada penyesalan.
Mari kita pandang Yesus.
Mari condongkan dan arahkan serta fokuskan hati dan pikiran kita kepada
Yesus.
Selamat belajar.
Selamat bekerja.
Selamat melayani.
Tuhan Yesus beserta kita menelusuri seluruh perjalanan hidup ini.
Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar