Kisah Para Rasul 17:32-34
Ketika mereka mendengar tentang kebangkitan orang mati, maka ada yang
mengejek, dan yang lain berkata: "Lain kali saja kami mendengar engkau
berbicara tentang hal itu."
Lalu Paulus pergi meninggalkan mereka.
Tetapi beberapa orang laki-laki menggabungkan diri dengan dia dan
menjadi percaya, di antaranya juga Dionisius, anggota majelis Areopagus, dan
seorang perempuan bernama Damaris, dan juga orang-orang lain bersama-sama
dengan mereka.
Ketika Paulus menceritakan Injil di Atena, dimana Paulus
bercerita tentang kebangkitan di dalam Kristus, maka banyak orang tidak
percaya. Bahkan mereka melecehkan dan mengejek Paulus.
Di tengah-tengah keadaan seperti itu, mungkin Paulus kecewa
dan merasa gagal. Akan tetapi ada juga beberapa orang yang percaya dan
mengikuti apa yang diajarkan Paulus. Ada Dionisius, orang terhormat anggota
majelis Areopagus, ada Damaris, dan ada beberapa orang lainnya. Tentu ini
membesarkan hati Paulus. Hatinya terobati.
Hal ini mengingatkan kita untuk terus memberitakan lnjil,
entah orang percaya atau tidak percaya... entah orang menerima atau tidak
menerima... entah orang membenci atau menyukai kita... tidak masalah !
Akan banyak orang menolak apa yang kita beritakan, dan
berkat pertolongan Tuhan, pasti ada juga orang yang percaya serta menerima.
Tugas kita bukanlah menghitung-hitung atau membuat target
berapa orang akan percaya dan menerima apa yang kita kabarkan. Masalahnya
adalah: apakah kita yakin dan mau kabarkan Injil? Apakah menyaksikan Injil
menjadi kerinduan kita? Itu pertanyaannya !
Soal orang menerima atau tidak, hal itu kita serahkan kepada
Tuhan. Biarlah Tuhan membuka hati orang untuk meyakini kabar baik yang kita
sampaikan. Bagian terpenting kita adalah selalu siapkan diri sebaik-baiknya
untuk bersedia kabarkan Injil. Latih diri kita untuk menjadi alat Tuhan menyampaikan
kabar baik yang didukung oleh sikap dan karakter yang baik. Hasilnya kita
serahkan sepenuhnya kepada otoritas Tuhan. Tuhan beracara dan Dia yang
mengatur.
Selamat Hari Minggu.
Selamat beribadah.
Selamat melayani.
Tuhan Yesus senantiasa menyertai dan memberkati kita untuk
menyampaikan kabar baik kepada semua orang. Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar