7 Agustus 2019
Roma 16:3-4
Sampaikan salam kepada Priskila dan Akwila, teman-teman sekerjaku dalam
Kristus Yesus.
Mereka telah mempertaruhkan nyawanya untuk hidupku. Kepada mereka bukan
aku saja yang berterima kasih, tetapi juga semua jemaat bukan Yahudi.
Paulus yang sungguh setia sebagai rasul Tuhan dan menjadi
teladan bagi kita, tidaklah berdiri sendiri melayani. Dia didukung oleh
orang-orang yang sungguh luar biasa memiliki hati untuk Kristus.
Di antara orang-orang yang mendukung Rasul Paulus adalah pasangan
suami istri: Akwila dan Priskila.
Di dalam salamnya, Paulus mengungkapkan penghargaan dan
terima kasihnya kepada Priskila dan Akwila. Paulus mengatakan bahwa Akwila dan
Priskila mempertaruhkan nyawanya dalam mendukung Paulus.
Ini berarti bahwa Akwila dan Priskila telah memberikan apa
yang terbaik, meski tidak dicatat bagaimana pasangan suami istri ini berapi-api
berbicara seperti Paulus. Paulus sungguh rasakan kontribusi Akwila dan
Priskila.
Tidak semua kita seperti Paulus pergi kemana-mana kabarkan
Injil dengan semangat bernyala-nyala. Tetapi ada peran-peran yang dapat kita
lakukan seperti Akwila dan Priskila yang memberi hidupnya untuk perluasan
Kerajaan Allah; mungkin melalui harta, dorongan dukungan semangat, pemikiran,
doa, dan sebagainya.
Biarlah ada peran
kita dalam perkembangan Injil Kerajaan Allah sesuai talenta, karunia dan
kapasitas kita masing-masing. Jangan tahan-tahan itu. Berilah dengan
hati.
Persembahkanlah apa yang terbaik dan maksimum kepada Yesus
Kristus... mari !!
Selamat bekerja.
Selamat berkarya
Selamat melayani.
Tuhan menyertai dan menolong kita untuk melakukan dan
mempersembahkan apa yang terbaik bagi Dia. Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar