Mazmur 20:6-8
Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang
diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang
gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya.
Orang ini memegahkan kereta dan orang itu memegahkan kuda, tetapi kita
bermegah dalam nama TUHAN, Allah kita.
Mereka rebah dan jatuh, tetapi kita bangun berdiri dan tetap tegak.
Pada jaman dahulu, kereta dan kuda adalah lambang kegagahan. Kuda dan
kereta menjadi kebanggaan, kemegahan dan andalan, terutama di medan perang
ketika berlaga.
Pasukan tempur, terlebih pemimpinnya memasuki peperangan dengan
menunggang kuda.
Sekarang barangkali lambang kegagahan itu berupa rudal, pesawat tempur,
dan sebagainya.
Kitapun sebetulnya sedang
berperang dan berlaga di arena pertempuran. Andalan kita bukanlah kuda,
kereta dan senjata mutakhir lainnya.
Mengapa?
Sebab musuh kita bukanlah manusia. Kalaupun kita merasa diganggu dan
dimusuhi oleh manusia, sesungguhnya musuh kita bukan manusianya, tetapi ada
kuasa di balik itu yang tidak tampak oleh mata jasmani.
Musuh utama kita adalah iblis
dan anak buahnya yang tidak kelihatan. Oleh karena itu tidak bisa kita
kalahkan dengan kuda dan kereta. Iblis tidak bisa ditundukkan oleh senjata
buatan manusia semutakhir apapun itu.
Efesus 6:12
Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi
melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan
penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
Musuh kita itu hanya dapat ditembus dan ditundukkan oleh Tuhan.
Oleh sebab itu marilah kita
andalkan Tuhan agar kita menang dalam arena perang kita masing-masing.
Yakobus 4:7
Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan
lari dari padamu!
Mari kita hidup mengandalkan Tuhan.
Selamat Hari Minggu.
Selamat beribadah.
Selamat melayani.
Tuhan Yesus memberkati dan menyertai serta memberi kemenangan hidup.
Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar