Lukas 23:46
Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam
tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia
menyerahkan nyawa-Nya.
Perkataan Tuhan Yesus yang terakhir dari salib adalah seruan
menyerahkan nyawa-Nya kepada Allah Bapa.
Apa yang termahal dari seseorang?
Yang termahal dari manusia adalah
nyawanya. Itulah yang diserahkan Yesus untuk hutang nyawa kita.
Sesungguhnya Tuhan Yesus bebas memberi atau tidak memberi nyawa-Nya.
Kalau tidak Dia berikan, maka tidak ada keselamatan bagi kita. Akan tetapi Dia
dengan kasih-Nya yang sempurna rela menyerahkan-Nya, sehingga kita selamat.
Kerelaan Yesus memberikan
nyawa-Nya merupakan rancangan Allah. Walaupun sungguh menakutkan dan
mengerikan, tapi Yesus merelakan itu. Yesus dengan sikap tunduk menyatakan
hal itu saat-saat akan ditangkap di Taman Getsemane. Yesus berdoa kepada Allah
Bapa dalam Lukas 22:42,
"Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau
mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan
kehendak-Mulah yang terjadi."
Apa yang Yesus berikan sungguh teramat mahal. Dia yang tak berdosa
menanggung segenap dosa-dosa kita....
2 Korintus 5:21
Dia yang tidak mengenal dosa
telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan
oleh Allah.
Yesus sudah memberikan yang termahal dan terbaik, lantas apa yang kita
akan lakukan?, dan
apa yang kita akan persembahkan kepada Dia?
Mari kita renungkan, dan jawablah pertanyaan tersebut ! !
Selamat beribadah Jumat Agung.
Tuhan Yesus Kristus beserta kita. Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar