Yohanes 13:14
Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu,
maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu.
Yesus yang adalah Tuhan merendahkan hati-Nya untuk membasuh kaki
murid-murid-Nya.
Apa yang dilakukan Yesus semakin menunjukkan betapa Dia begitu SEMPURNA
merendahkan hati-Nya.
Hal tersebut membuat Petrus awalnya spontan tidak mau kaki-Nya dibasuh.
Sebab dia tidak mengerti maknanya. Setelah Yesus membuka sedikit alasan mengapa
Yesus melakukannya, maka Petrus meminta tidak hanya kakinya, tetapi juga tangan
dan kepalanya.
Dewasa ini banyak gereja atau persekutuan melakukan hal yang sama.
Dilakukan pembasuhan kaki. Hal ini tidaklah masalah.
Yang penting agar dikatahui apa maksud dan maknanya. Jangan sampai
pembasuhan kaki hanyalah sebatas ritual saja.
Maknanya bagi kita adalah bahwa
dengan pembasuhan kaki, kita saling
merendahkan hati, saling mengampuni, saling menerima, dan saling mengasihi.
Tuhan Yesus berkata dalam bagian ayat di atas,
"...... maka kamu pun wajib
saling membasuh kakimu"
Walaupun mungkin tidak melakukan pembasuhan kaki secara langsung, namun
jika di antara kita ada saling mengampuni, ada saling menerima, ada saling
merendahkan hati, ada saling mengasihi... bukankah hal ini sesungguhnya yang
terpenting?
Tuhan Yesus sangat menekankan untuk melakukan apa makna Dia membasuh
kaki murid-murid-Nya, bukanlah sekedar aktifitasnya. Itulah sebabnya mengapa
Yesus berkata dalam Yohanes 13:12b, "Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat
kepadamu?"
Oleh sebab itu, apakah kita melakukan aktifitas pembasuhan kaki atau
tidak melakukannya secara ritual... tidaklah masalah. Yang penting hiduplah melakukan makna pembasuhan kaki
murid-murid oleh Yesus. Mari kita lakukan !
Selamat Hari Minggu.
Selamat beribadah.
Selamat melayani.
Tuhan Yesus memberkati dan menolong kita untuk melakukan makna saling membasuh kaki.
Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar