Roma 12:11
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan
layanilah Tuhan.
Salah satu penyebab ketidakberhasilan kita dalam memperoleh sesuatu
bukanlah karena kita tidak mampu, tetapi karena tidak tekun. Semangat sering
hilang. Paulus katakan kerajinan kendor. Akibatnya capaian kita tidak maksimum.
Penyebab kerajinan menjadi kendor mungkin karena jenuh. Mungkin juga
karena kelelahan fisik. Bisa juga disebabkan pengaruh orang sekitar yang juga
tidak semangat hidup. Atau tidak jelas tujuan hidup buat apa. Mungkin juga
karena bagian dari karakter seseorang. Banyak lagi penyebabnya.
Boleh jadi saat ini kita dalam kondisi kurang bergairah. Rasanya malas
melakukan sesuatu yang menjadi tanggung
jawab kita. Enggan memulainya.
Untuk itu Paulus ingatkan agar kita bangkit. Janganlah kendor kerajinan
kita. Biarlah spirit kita untuk bekerja dibangkitkan. "Biarlah rohmu
menyala-nyala" kata Rasul Paulus. Artinya ada kekuatan spirit yang
mengendalikan kita. Dalam hal yang lebih khusus lagi, kita diingatkan untuk
bersemangat melayani Tuhan.
Sahabat... mari kita semangat dalam bekerja apapun profesi kita. Dengan semangat bekerja, itu juga merupakan
wujud dari pelayanan kita kepada Tuhan.
Bahkan seorang ibu rumah tangga yang sibuk di dapur menyiapkan makanan
buat suami dan anak-anaknya, sibuk mencuci pakaian dan bersih-bersih rumah... itu semua
pelayanan dan suatu ekspresi melayani Tuhan. Sama semua bobotnya di hadapan Tuhan. Sama mulianya dengan seorang
pendeta yang sedang berkhotbah di mimbar gereja. Sama nilainya dengan orang
yang sedang nulis renungan ini. Hanya beda jenis, beda alat, dan beda bentuk
mimbarnya saja.
Beri dan lakukan senantiasa yang terbaik buat Tuhan dari mimbar kita
masing-masing baik di gereja, persekutuan atau tempat keseharian kita di dunia
kerja.
A y o s e m a n g a t ! ! !
Selamat belajar.
Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Tuhan menolong dan menguatkan kita untuk tetap rajin dan bersemangat.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar