18 Agustus 2019
Amsal 27:17
Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.
Dalam perjalanan lewat tol malam hari tadi, mata sudah
mengantuk. Tak kuat melawannya. Untuk itu butuh istirahat sejenak di rest area.
Setelah sebentar istirahat, perjalanan dilanjutkan. Mata
tetap saja masih terasa berat ngantuk, apalagi jalan sepi.
Namun ketika ada sorotan lampu dari belakang, membuat mata
terjaga. Untunglah mobil tersebut berlaku baik. Dia mengikut dari belakang
dengan menyesuaikan kecepatan.
Ada juga mobil lain yang menyusul dan melampaui dengan
santun. Karena itu, ditambahlah kecepatan dan diikuti oleh mobil
sebelumnya.
Dengan beriringan, tanpa terasa, akhirnya sampai di tujuan
dengan selamat dengan tubuh yang bugar.
Puji Tuhan!
Dari pengalaman sederhana ini, saya diingatkan betapa
indahnya hidup ini jika kita saling mendukung dan saling menolong. Kita
membangun kolaborasi untuk maju bersama sampai tujuan, bukan saling bersaing dan jangan
saling menjatuhkan.
Seperti Amsal 27:17
katakan, ibarat besi, maka di dalam
Kristus, marilah kita saling menajamkan dengat tepat, bukan saling beradu membuat tumpul. Semua itu dimaksudkan agar kita
dapat dipakai Tuhan optimum mencapai tujuan-Nya melalui kehidupan kita sesuai
peran dan panggilan-Nya terhadap kita.
S e m o g a
! ! !
Selamat Hari Minggu.
Selamat beribadah.
Selamat melayani.
Tuhan Yesus senantiasa menyertai dan memberkati kita untuk
saling menajamkan. Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar