8 September 2019
Yohanes 1:41-42
Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata
kepadanya: "Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)."
Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata:
"Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya:
Petrus)."
Andreas yang telah bertemu dan telah menjadi pengikut
Kristus, menemui saudaranya (Simon), dan membawanya kepada Yesus.
Kita tahu siapa Simon Petrus. Dalam segala kekurangan dan
kelebihannya, Simon Petrus sungguh-sungguh menjadi murid Tuhan Yesus yang
setia. Dia bahkan menjadi pemimpin dan pelopor di antara murid-murid, terutama
setelah Yesus naik ke Surga.
Andreas juga tentu menjadi mutiara Yesus, sebab dia adalah murid Yesus. Sebagai murid Yesus
yang bertumbuh, Andreas juga berperan membawa Petrus menjadi murid Yesus yang
sejati.
Oleh karena itu:
• Apakah kita terus bertumbuh menjadi murid Yesus seperti
Andreas?
• Apakah kita rindu
membawa orang-orang menjadi murid Kristus seperti Andreas?
• Dengan segala kerendahan hati dan tidak bermaksud
membanding-bandingkan, apakah kita mau dan siap terus-menerus dipakai dan
dipercayakan-Nya menjadikan
orang-orang menjadi murid-murid Yesus; dengan sebuah kerinduan bahwa orang tersebut kelak menjadi "lebih baik" dan "lebih
hebat" dari kita... seperti kisah Andreas dengan Petrus?
Mari kita terus hidup berbuah, dan salah satu buah yang
manis dan indah di hadapan Allah adalah: kita tetap bertumbuh menjadi murid
Yesus yang sejati, dan teruslah berperan langsung
atau tidak langsung sesuai talenta,
karunia dan kesempatan masing-masing untuk membuat orang-orang menjadi murid
Yesus yang sejati. Paling tidak adalah doa-doa kita, atau dorongan dan semangat
yang kita berikan agar orang bertumbuh menjadi murid Yesus. Itulah sebuah
keyakinan dan alasan mengapa saya dan para sahabat ada di tengah-tengah dunia
ini.
Selamat Hari Minggu.
Selamat beribadah.
Selamat melayani.
Allah beserta kita untuk tetap bertumbuh sebagai murid Yesus
dan berperan membuat murid-murud Yesus.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar