12 September 2019
Mazmur 16:5
Ya TUHAN, Engkaulah bagian warisanku dan pialaku, Engkau sendirilah
yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku.
Warisan sangatlah berharga. Bagi orang-orang tertentu
warisan memiliki nilai histori dan menjadi kenangan. Banyak orang yang
sampai bertengkar dan berperkara karena soal warisan.
Bagi para olahragawan atau orang-orang yang ikut dalam
perlombaan, tujuan mereka adalah beroleh piala.
Piala adalah sebagai tanda juara menunjukkan kemenangan.
Begitu memperoleh piala, para juara sering menciumnya dan mengangkatnya
tinggi-tinggi diiringi oleh tepuk tangan yang meriah oleh para penonton yang
menyaksikannya.
Apa warisan yang akan kita terima?
Apa piala yang akan kita cium dan mengangkatnya tinggi-
tinggi?
Mungkin di dunia ini, tidak semua kita mendapat warisan
melimpah. Tidak semua kita beroleh kesempatan mendapat piala kemenangan. Namun
kita sesungguhnya akan mendapat warisan dan piala kekal dari Tuhan yang jauh
lebih indah dan mulia. Bahkan warisan dan piala yang akan Allah beri kelak
tidak perlu diperbandingkan karena memang sangat berbeda. Bagaimana kita
perbandingkan antara fana dan kekal?
Tidak bisa!
Allah akan memberi kita warisan dan piala yang kekal.
Allah akan memberi kita warisan dan piala yang mulia.
Allah akan memberi kita warisan dan piala NOMOR SATU.
Bahkan Tuhan Yesus telah memberi diri-Nya bagi kita melebihi
warisan dan piala yang sedang kita bicarakan.
Wow.... Puji Tuhan!
Sudahkah kita yakin dan sudahkah kita melihat dengan iman
akan warisan dan piala itu?
Semoga sudah!
Dengan keyakinan iman yang teguh bahwa kita akan bertemu
Kristus dan Dia akan memberi warisan dan piala kekal, mari kita semakin
mengenal Tuhan Yesus yang akan memberikannya.
Terimalah Yesus dan ikut serta taatlah kepada-Nya.
M a r i... ! ! !
Selamat belajar.
Selamat bekerja.
Selamat melayani.
Tuhan menyertai dan menolong kita untuk mengisi hidup kita
dengan bekerja sungguh-sungguh, dan melayani dengan setia menjelang hari-H,
dimana Dia akan berikan warisan dan piala itu.
Amin... Amin... Amin...
Teriring dalam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar