Matius 4:4
Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup
bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut
Allah."
Matius
4:4 di atas sudah terlalu sering kita dengar, baca
dan bicarakan. Namun tetap hal itu perlu terus diingatkan bahwa kita memang
butuh roti untuk makanan fisik kita, tetapi roti saja tidak cukup. Kita butuh
makanan rohani.
Kita setiap hari sibuk mencari roti dalam berbagai bentuk.
Kita mungkin kejar-kejaran dengan waktu
untuk berjuang menumpuk roti.
Tidak jarang juga kita lupa memperhatikan
kesehatan kita karena berjuang mengumpulkan roti.
Kita juga sering khawatir takut kekurangan roti.
Fokus hidup kita sering tertuju kepada
roti.
Kitapun sering berkompetisi berebut roti
dengan orang lain.
Betapa sering kita sulit tidur... kurang
waktu untuk istirahat karena sedang memikirkan banyak hal berkaitan dengan
pergumulan dan keinginan akan roti.
Kita sering meletakkan standar dan ukuran
hidup kita kepada banyaknya roti yang kita miliki.
Tidak puas-puasnya hati kita terhadap
roti... dan memang roti tak akan pernah kita puas olehnya.
Hidup kita tidak akan pernah merasakan
kelegaan jika hanya roti fisik dasarnya.
Iblis sering memakai roti sebagai alat
ampuh untuk mencobai dan menjatuhkan kita. Terhadap Tuhan Yesus hal yang sama
iblis lakukan... bahkan itu mengawali serangkaian pencobaannya.
Iblis berpikir
dan sok tahu dengan merasa bahwa
Yesus yang sedang lapar dapat
dijatuhkannya dengan mengajukan roti sebagai umpan. Iblis gigit jari seandainya
ada jarinya, karena gagal memperdaya Yesus... Yesus menang. Yesus berkuasa
menangkis dan mematahkan sengat jerat iblis dalam masalah roti.
Keanehan
kita sering adalah: justru kita yang dalam kondisi kelimpahan rotipun masih
saja kalah oleh daya tatik roti. Kita tersandung dan terjatuh oleh aroma
roti-roti dunia ini.
Oleh karena itu mari kita berjuang untuk
menang seperti Yesus.
Sebagaimana kita gigihnya berjuang untuk
memenuhi diri kita dengan roti-roti fisik, begitu jugalah kiranya kita penuhi
kebutuhan hidup kita dengan roti rohani
yaitu firman Tuhan.
Harus
seimbang!
Kita tentu butuh roti untuk sarapan pagi
ini. Mari kita siapkan!
Tapi ingatlah... sejajar dengan itu,
kitapun butuh santapan rohani. Kita butuh firman Tuhan. Kita butuh saat teduh bersekutu bersama
Tuhan.
Janganlah seadanya saja... apalagi tidak ada
waktu kita bersekutu dan intim dengan BAPA
kita... janganlah!
Adakanlah waktu khusus berkualitas tinggi
bersama Yesus setiap hari... baiknya setiap pagi... utamakan itu !
Jangan kehilangan momen yang indah dan
akrab bersama Tuhan Yesus setiap hari. Segarkan hati bersama Dia di pagi hari
mengawali hari-hari kita.
Mari
kita lakukan!
Selamat bekerja.
Selamat melanjutkan ujian.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita
selama-lamanya. Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar