Anda Membawa Damai, Berbahagialah

14 Desember 2018

Matius 5:9
Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.

Ketika Yesus menyampaikan Khotbah Agung-Nya di Bukit, ucapan-Nya dimulai dengan berkata, "Berbahagialah ... ... ..."

Perkataan Yesus dengan kata: "BERBAHAGIALAH" tersebut bukanlah sebagai seruan biasa, namun perkataan-Nya itu merupakan BERKAT yang ditujukan bagi yang mendengar, berkat bagi yang membaca, berkat bagi segenap kita yang merenungkan dan meyakininya. Kita butuh itu.

Secara khusus dalam ayat di atas, berkat ditujukan bagi kita yang membawa damai.

Membawa damai berarti dalam pikirannya... dalam hatinya... dalam ucapannya... dalam tindakannya... dalam rencananya... dalam tujuan cita-citanya... dalam seluruh hidupnya, dia senantiasa mewujudkan damai... mewujudkan kasih persaudaraan... mewujudkan kerukunan. Mereka disebut Yesus sebagai anak-anak Allah.

Sekalipun berat dan tentu ada harga dan ada pengorbanan untuk membawa damai, teruslah membawa damai dan kerukunan. Dengan demikian status kita yang telah percaya dan telah menerima Yesus, diteguhkan dan dikokohkan melalui peran kita sebagai pendamai. Tuhan menambahkan dan melengkapi kebahagiaan kita, sebab itulah janji-Nya, itulah berkat-Nya untuk kita nikmati.

"Tuhan... kuatkanlah aku menjadi pembawa damai di manapun aku berada... sama seperti Kristus yang telah mendamaikan Allah Bapa dengan aku yang penuh dosa ini'
Amin...

Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.

Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita dengan kebahagiaan kekal. Amin.

Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN

KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB

11 April 2024   KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB   Beberapa hari ini kita dimarakkan dengan viralnya video yang menayangkan wawancara den...