Roma 1:2-4
Injil itu telah dijanjikan-Nya sebelumnya dengan
perantaraan nabi-nabi-Nya dalam kitab-kitab suci, tentang Anak-Nya, yang
menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud, dan menurut Roh
kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati, bahwa Ia
adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita.
Pernah sorang guru membuat sebuah soal.
Soal itu sebetulnya sederhana saja, namun solusinya yang susah.
Sudah dicoba oleh seluruh murid, namun
tidak ada yang benar. Semua jawaban ditolak oleh sang guru. Karena tidak ada
jawaban yang benar, oleh guru diberikan jawabannya.
Begitu melihat jawabannya, para murid ada
yang manggut-manggut tanda setuju dan menerimanya. Namun ada pula yang
bingung-bingung saja. Ada yang diam tak berekspresi apa-apa. Ada juga murid
yang sok pintar menolak dengan berkata, Kok
begitu solusinya?
Manusia memiliki satu soal yang nampaknya
sederhana yaitu keterpisahan dengan
Allah. Lalu manusia mencoba berbagai solusi untuk memecahkan masalah
itu.Namun semua solusi yang manusia buat tidak cocok sebagai jawaban soal itu.
Semua ditolak karena bukan itu jawabannya.
Jawaban atas soal itu adalah jawaban dari Allah sendiri yaitu Yesus Kristus. Kelahiran Kristus direncanakan oleh Allah sebagai solusi tunggal atas soal menyangkut hubungan kita dengan Allah yang telah terputus oleh dosa.
Kedatangan Kristus ditanggapi manusia
dengan berbagai bentuk.
Ada yang percaya dan menerima-Nya.
Ada yang bingung-bingung saja.
Ada yang tidak menanggapi.
Ada banyak yang menolak.
Bagaimana dengan kita?
Semoga kita adalah orang-orang yang
sepenuhnya menerima solusi tunggal
Allah. Yesus adalah sungguh-sungguh JURUSELAMAT
kita.
Ini
sungguh penting !
Terpenting selanjutnya adalah agar kita
meyakini bahwa kita adalah orang-orang yang dipercayaakan Tuhan menyampaikan
kepada orang banyak bahwa Yesus adalah solusi
tunggal atas soal keterpisahan
mereka dengan Allah.
Mari
kita lakukan !
Selamat berlibur.
Selamat menyambut NATAL.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Tuhan Yesus menyertai dan memimpin hidup kita..
Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar