Ujilah Pekerjaanmu Sendiri

5 Desember 2018

Galatia 6:4
Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain.

Apa yang kita kerjakan haruslah kita senantiasa mengujinya. Begitu pesan Rasul Paulus.  

Pekerjaan kita bukanlah sekedar bertujuan beroleh uang atau upah. Pekerjaan kita sesungguhnya mewujudkan pengabdian dan pelayanan. 

Dengan pekerjaan kita, ada orang yang tertolong... ada orang yang bebannya menjadi lebih ringan... ada orang merasa dihiburkan... ada orang yang merasa haknya diperjuangkan... ada orang menjadi lebih cerdas... ada orang merasa lebih terangkat naik ke atas... dan sebagainya. 

Hal tersebut sesuai dengan talenta dan kapasitas kita. Bagi kita yang telah percaya dilengkapi dengan karunia rohani yang dianugerahkan Allah. Kita bermegah dengan ucapan syukur atas karunia rohani dari Allah tersebut dan mengoptimalkannya dalam hidup kita dengan tidak menganggap lebih rendah/tinggi karunia rohani orang lain.

Begitulah mestinya kita memandang dunia kerja kita. Kita harus menguji apakah kita seperti itu.

Betapa sering kita mengukur kerja kita berdasarkan berapa tinggi gaji kita... seberapa tinggi jabatan dan kuasa kita. Ukuran kita terhadap orang lainpun seperti itu juga. Sehingga kita sering adu posisi dan adu kekuatan. Merasa orang lain saingan... bukan teman. Hidup penuh kompetisi... bukan kolaborasi. Walau kita tidak katakan, tetapi itu yang sering ada di hati kita. Akibatnya kita stress, bersaing tidak sehat, saling berebut pangaruh, mementingkan apa yang tidak penting dan melupakan apa yang perlu.

Kemegahan kita sering adalah apa kata orang dengan merindukan serta ingin decak kagum orang. 
Apakah ini salah?
Persoalan kita bukan soal salah atau tidak, tetapi apakah kita sedang melakukan apa yang benar menurut Tuhan. Inilah yag harus kita uji, harus kita periksa, harus kita nilai diri kita. Jika berkenan terhafap Tuhan... itulah kemegahan kita. Jika tidak berkenan di hati Tuhan, meski merasa diuntungkan... buat apa??

Jadi mari kita menilai apa yang sudah kita kerjakan... apa yang sedang kita kerjakan... dan apa yang kita akan kerjakan. Apakah kita bermegah karena berkenan di hati-Nya?

Sekamat ujian.
Selamat belajar.
Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.

Tuhan Yesus beserta kita. Amin.

Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN

KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB

11 April 2024   KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB   Beberapa hari ini kita dimarakkan dengan viralnya video yang menayangkan wawancara den...