Amsal 16:3
Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah
segala rencanamu.
Hidup ini penuh dengan pilihan. Kita diberi
kebebasan untuk memilih apa saja yang mau kita lakukan.
Hari inipun kita masih diberi ruang gerak
untuk menggunakan kesempatan yang masih ada di depan. Hanya saja memang kita
tidak memahami ada berapa lagi kesempatan yang masih tersedia.
Di tengah-tengah kebebasan yang ada pada
kita, apakah kita merasa kitalah yang menjadi tuan atas apa yang hendak dilakukan?
Penulis Amsal ingatkan bahwa TUHAN yang menjadi PENGUASA atas hidup kita. Sebab itu kita diajak untuk menyerahkan seluruh perbuatan kita
kepada Dia.
Artinya adalah:
• Bahwa apa yang kita akan perbuat... Dia
setuju dan buka pintu untuk itu, seolah Tuhan berkata, "Silahkan anak-Ku, Aku suka itu engkau lakukan!"
• Bahwa apa yang kita akan perbuat... Dia
dimuliakan, seolah Tuhan berkata, "Terus...
teruskan itu anak-Ku, Aku sangat menikmatinya !.
• Bahwa apa yang akan kita perbuat... Dia
memang siapkan itu untuk kita lakukan, seolah Tuhan berkata, "Bagus anak-Ku, memang itulah yang Aku
siapkan untuk engkau lakukan dan jalani!."
• Bahwa apa akan kita perbuat... Dia restui
dan Dia memberkatinya, seolah Tuhan
berkata, "Jangat takut
anak-Ku, Aku memberkatimu!"
Alangkah
indah dan manisnya jika hidup kita merupakan bagian dari totalitas rencana
Allah atas dunia ini, meskipun mungkin itu kecil di hadapan manusia.
"Terima kasih Tuhan... aku mau seperti itu
!"
Hidupku
kuserahkan bagi-Mu
Hanya
Engkau yang kurindu
Masukkan
hidupku dalam rencana-Mu
Tuhan senantiasa menjaga dan meneguhkan
kita untuk hidup dalam rencana-Nya.
Amin.
Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar