Ibrani 12:3
Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat
itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu
menjadi lemah dan putus asa.
Sering kita lihat di rumah sebuah keluarga, di dinding dipajang foto
orang tuanya yang telah meninggal dunia, maupun yang masih hidup.
Untuk apa foto itu dipajang?
Pajangan foto itu adalah sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan.
Agar segenap keluarga tetap mengingat orang tua mereka yang dicintai meskipun
mungkin telah tiada.
Juga tak kalah penting adalah; foto itu bagaikan sebuah kekuatan untuk
menimbulkan semangat. Dengan memandang foto itu, terkenang akan orang tua yang
dulu semasa hidupnya gigih berjuang demi anak-anaknya. Itu menjadi sebuah
kenangan yang tak akan pernah terlupakan. Hal itu membuat kita antusias untuk
melakukan apa yang baik. Kesusahan jadi semakin sirna. Kita dikuatkan.
Ketika kita dalam keadaan susah atau menemui kesulitan, selain
mengingat ayah dan ibu, siapa lagi yang kita ingat?
Mungkin yang kita ingat adalah:
• saudara,
• sahabat,
• guru,
• teman dekat,
• tokoh tertentu,
• atau tidak ingat siapa-siapapun, hanya fokus kepada masalah itu
sajakah?
Penulis kitab Ibrani mengatakan agar kita mengingat dan memandang
Yesus.
Tuhan Yesus sungguh mengalami tantangan berat. Dia mengalami bantahan
dan penolakan. Dalam setiap kesulitan, Yesus dalam kemanusiaan-Nya tetap
kuat dan Dia menang.
Kemenangan Yesus menjadi inspirasi dan teladan serta dorongan bagi kita
untuk dapat hidup berkemenangan dalam setiap situasi.
Itulah sebabnya kita diingatkan untuk selalu mengingat dan melihat
Yesus.
Pandanglah selalu kepada Yesus yang tekun menanggung bantahan yang
sangat berat.
Sebagaimana Dia menang, Dia juga mengulurkan tangan-Nya untuk kita
sambut dan pegang agar kita juga menang sama seperti Dia menang.
Selamat belajar.
Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Tuhan menyertai dan memberkati untuk kita beroleh kemenangan hidup.
Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar