Matius 13:30
Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu
aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah
berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam
lumbungku."
Sering orang-orang bertanya mengapa kejahatan berkembang dan tidak
dihapus Tuhan saja di muka bumi ini. Mengapa dibiarkan?
Dari bacaan firman Tuhan di atas, kita dapat memahami bahwa hal itu
memang dibiarkan Tuhan untuk sementara
di dunia ini. Ada waktunya nanti akan diakhiri Tuhan itu semua.
Lalang adalah gambaran kejahatan yang ditanam iblis, tumbuh bersama
benih yang baik yang ditanam Tuhan.
Antara daun lalang dan daun gandum ketika masih kecil sulit
dibedakan... nampak sepintas sama. Pada saat tertentu dalam perjalanan waktu
akan terlihat dari buahnya.
Oleh karena itu mari kita cermati apa yang kita lakukan dan
perbuat.
Janganlah lalang-lalang itu
tumbuh dalam diri kita. Mari kita cermati!
Biarlah gandum... apa yang baik
dari Tuhan terus bertumbuh dan berbuah serta berkembang dalam diri kita.
Tentu sebisa kita... kitapun turut berupaya mencegah agar lalang-lalang
tidak muncul di sekeliling kita. Namun di luar batas kemampuan kita, kita
berharap dan berdoa agar Tuhan yang bekerja.
Paling tidak kita tidak dipengaruhi oleh lalang-lalang itu. Gandumlah
yang terus tersedia dalam diri kita untuk kita nikmati dan dinikmati orang dari
diri kita.
Selamat belajar.
Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Tuhan menyertai dan memberkati untuk bertumbuhnya gandum dalam diri
kita .
Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar