27 Maret 2019
Mazmur 73:16-19
Tetapi ketika aku bermaksud untuk mengetahuinya, hal itu menjadi
kesulitan di mataku, sampai aku masuk ke dalam tempat kudus Allah, dan
memperhatikan kesudahan mereka. Sesungguhnya di tempat-tempat licin Kautaruh
mereka, Kaujatuhkan mereka sehingga hancur. Betapa binasa mereka dalam sekejap
mata, lenyap, habis oleh karena kedahsyatan!
Pemazmur dalam kebingungan
bertanya-tanya; mengapa orang yang taat dan takut akan Tuhan dibiarkan menderita,
sementara orang fasik hidup beria-ria senang?
Mungkin juga dalam benak kita seperti pemazmur berpikir, bahwa
semestinya orang taat hidupnya enak tak bermasalah, dan orang yang berlaku
jahat hilang lenyap sajalah.
Di tengah kebingungan kita seperti itu, kita harus datang kepada Allah
untuk memahaminya. Agar kita beroleh solusi tepat dan jitu.
Di luar Tuhan, kita tidak akan
mengerti dan mungkin tidak terima
jika orang-orang cinta Tuhan;
- menderita secara fisik,
- diperlakukan buruk,
- dikasari,
- haknya tak diberikan,
- diancam,
- dimusuhi,
- menjadi korban ketidakadilan,
- dan sebagainya.
Pertanyaan klasik kita
sering adalah:
• Apakah Tuhan tidak adil?
• Habiskah kasih setia-Nya?
• Tertutupkah mata Tuhan?
• Pedulikah Dia?
• Terlalu sibukkah Tuhan dengan urusan-Nya yang tidak kita ketahui?
• Apakah saya masih disayang Tuhan?
Semua pertanyaan itu akan terjawab dengan sangat memuaskan jika kita
ambil langkah seperti pemazmur... datang
kepada Tuhan dan mendengarkan Dia.
Tuhan tetap setia. Kasih Tuhan kekal.
Allah sungguh serius mencintai kita anak-anak-Nya.
Semua apa yang kita saksikan seolah terjadi kontradiksi... itu hanyalah sementara saja.
Sejenak saja!
Orang fasik pada saatnya akan
berhadapan dengan Tuhan.
Mereka tidak akan bisa luput dari hadapan Tuhan.
Tak akan ada tanah kering sebagai tempat pelarian mereka.
Tuhan akan berpekara dengan mereka.
Tuhan sungguh tahu apa yang Dia lakukan dalam keadilan-Nya.
Biarlah Tuhan yang mengurusnya... bukan kita!
Bagi kita anak-anak Tuhan tetaplah setia apapun yang terjadi.
Lakukan saja terus apa yang berkenan bagi Dia.
Tetaplah setia melayani.
Sabarlah!
Waktu akan cepat berlalu.
Semua akan berubah. Kasih sayang Tuhan abadi!
Dalam penantian kita akan janji-janji Allah, selalu mohonkan dan pintalah kekuatan dari Tuhan agar kita dimampukan bertahan dalam
kesesakan dan kita berkemenangan. Agar kita tetap sabar berpengharapan
menantikan kegenapan seluruh janji-janji Allah.
Iman kita kepada Kristus
akan kuat mengalahkan setiap situasi tak
menyenangkan.
Iman kita menenangkan hati kita dari segala kegalauan.
Disarankan bagi kita untuk membaca dan merenungkan berulang Mazmur 73
secara keseluruhan.
P u j i T u h a n !
!
Selamat belajar.
Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Tuhan senantiasa menolong dan menyertai kita melewati suka dan duka
hidup ini.
Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar