Matius 13:27-28
Maka datanglah hamba-hamba tuan ladang itu kepadanya dan berkata: Tuan,
bukankah benih baik, yang tuan taburkan di ladang tuan? Dari manakah lalang
itu?
Jawab tuan itu: Seorang musuh yang melakukannya. Lalu berkatalah
hamba-hamba itu kepadanya: Jadi maukah tuan supaya kami pergi mencabut lalang
itu?
Kalau kita menanam padi atau jenis tanaman lain yang bermanfaat, maka
akan tumbuh jugalah rumput yang mengiringi.
Rumput itu dapat berupa lalang seperti gambaran yang ditunjukkan oleh
ayat di atas.
Sebaliknya... bayangkanlah kita menanam rumput atau lalang... apakah
akan tumbuh padi mengiringi?
Biasanya tidak!
Itulah mungkin latar belakangnya dalam ayat di atas dimana para hamba
bertanya kepada tuan, mengapa benih baik yang ditanam, kok tumbuh juga lalang
di sampingnya.
Yesus menjawab bahwa ada musuh yang
menanamnya. Dan buat sementara hal itu dibiarkan saja dulu hingga musim panen
tiba.
Di tengah-tengah upaya kita menanam apa yang baik di sekitar kita, atau
kita sedang berusaha menanam nilai-nilai baik dalam diri kita, selalu juga ada
tumbuh lalang-lalang liar yang mengganggu.
Walau begitu, jangan pernah berhenti menanam dan merawat apa yang baik
di sekitar kita maupun dalam diri kita.
Biarlah hidup kita terus berbuahkan kebenaran meski di sekitar kita ada
banyak gangguan dan hambatan oleh adanya lalang yang mengganggu.
Marilah kita menjadi pohon
dan tanaman Allah berbuahkan
kebaikan yang dapat dirasakan dan dinikmati orang.
Selamat belajar.
Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Tuhan senantiasa menolong dan menyertai kita.
Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar