Teruslah Menanam Benih Yang Baik

26 Maret 2019

Matius 13:27-28
Maka datanglah hamba-hamba tuan ladang itu kepadanya dan berkata: Tuan, bukankah benih baik, yang tuan taburkan di ladang tuan? Dari manakah lalang itu?
Jawab tuan itu: Seorang musuh yang melakukannya. Lalu berkatalah hamba-hamba itu kepadanya: Jadi maukah tuan supaya kami pergi mencabut lalang itu?

Kalau kita menanam padi atau jenis tanaman lain yang bermanfaat, maka akan tumbuh jugalah rumput yang mengiringi. 

Rumput itu dapat berupa lalang seperti gambaran yang ditunjukkan oleh ayat di atas.

Sebaliknya... bayangkanlah kita menanam rumput atau lalang... apakah akan tumbuh padi mengiringi? 
Biasanya tidak!

Itulah mungkin latar belakangnya dalam ayat di atas dimana para hamba bertanya kepada tuan, mengapa benih baik yang ditanam, kok tumbuh juga lalang di sampingnya.

Yesus menjawab bahwa ada musuh yang menanamnya. Dan buat sementara hal itu dibiarkan saja dulu hingga musim panen tiba.

Di tengah-tengah upaya kita menanam apa yang baik di sekitar kita, atau kita sedang berusaha menanam nilai-nilai baik dalam diri kita, selalu juga ada tumbuh lalang-lalang liar yang mengganggu.

Walau begitu, jangan pernah berhenti menanam dan merawat apa yang baik di sekitar kita maupun dalam diri kita. 

Biarlah hidup kita terus berbuahkan kebenaran meski di sekitar kita ada banyak gangguan dan hambatan oleh adanya lalang yang mengganggu. 

Marilah kita menjadi pohon dan tanaman Allah berbuahkan kebaikan yang dapat dirasakan dan dinikmati orang.

Selamat belajar.
Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.

Tuhan senantiasa menolong dan menyertai kita.
Amin.

Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN

KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB

11 April 2024   KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB   Beberapa hari ini kita dimarakkan dengan viralnya video yang menayangkan wawancara den...