Melakukan Kehendak Allah adalah "Makanan"

30 Maret 2019

Yohanes 4:34
Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.

Makan adalah rutinitas kita. Orang akan terus makan jika masih hidup. Kalau sudah berakhir hidupnya, barulah dia sudah selesai dengan aktifitas makan.

Yesus berkata bahwa makanan-Nya adalah melakukan kehendak Bapa dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.

Marilah kita meyakini bahwa makanan kita adalah melakukan kehendak Allah dan menyelesaikan dengan tuntas apa yang disuruh Tuhan untuk dikerjakan sebagai tanggung jawab hidup kita.

Biarlah kita merasakan puas hidup ini dengan sebuah ukuran dan patokan bahwa kita telah tuntas dengan apa yang Tuhan suruh untuk kita lakukan. 

Kita puas hidup bukanlah sekedar karena mencapai apa hasrat hati, tapi sejauh mana hidup kita bermakna seperti apa yang Tuhan mau.

Sebagaimana makanan juga adalah kebutuhan yang berguna untuk menyehatkan dan menguatkan, maka biarlah kita juga disehatkan dan dikuatkan oleh makanan melakukan kehendak Allah. 

Melakukan kehendak Allah serta hidup dalam pekerjaan-Nya adalah gizi rohani kita. Nikmatilah gizi rohani itu dengan teratur.

Selamat berlibur.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.

Tuhan menyertai dan menguatkan kita dengan gizi rohani melakukan kehendak-Nya.
Amin.

Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN

KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB

11 April 2024   KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB   Beberapa hari ini kita dimarakkan dengan viralnya video yang menayangkan wawancara den...