11 Februari 2019
Roma 8:17
Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya
orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya
bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia,
supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.
Sungguh berbahagia setiap orang yang telah percaya dan telah menerima
Kristus. Mereka disebut sebagai anak-anak Allah. Mereka menjadi ahli-waris Kerajaan Allah.
Ahli waris berarti akan menerima janji-janji Allah. Allah akan genapi
segala janji-Nya.
Dengan memahami dan percaya janji-Nya akan membuat:
• Kita hidup penuh pengharapan.
• Kita akan semangat hidup, walau sering diperhadapkan dengan tantangan
pergumulan hidup.
• Kita termotivasi untuk melakukan apa yang Tuhan suruh.
• Kita terinspirasi melakukan hal-hal yang berkaitan dengan
kekekalan.
• Kita akan memikirkan hidup dan tanggung jawab di dunia ini dan hidup
akan datang di Surga secara terpadu.
• Kitapun selalu rindu menyaksikan Yesus, sebab dalam Dia pengharapan
kita itu ada.
Mari kita membangun hidup kita
atas janji-janji Allah.
π΅πΆ♩ππ·πΈπΉπΊπ»πͺ
JANJI YANG MANIS
1. Janji yang manis: “Kau tak
Kulupakan”,
tak terombang-ambing lagi jiwaku.
Walau lembah hidupku penuh awan,
nanti ‘kan cerahlah langit di
atasku
Refrein:
“Kau tidak ‘kan Aku lupakan, Aku
memimpinmu,
Aku membimbingmu; Kau tidak ‘kan
Aku lupakan,
Aku Penolongmu, yakinlah teguh”
2. Yakin ‘kan janji: “Kau tak
Kulupakan”,
dengan sukacita aku jalan t’rus.
Dunia dan kawan tiada kuharapkan,
satu yang setia: Yesus, Penebus.
3. Dan bila pintu sorga
dibukakan,
selesailah sudah susah dan lelah.
‘Kan kudengarlah suara
mengatakan:"
“Hamba yang setiawan, mari
masuklah”.
π΅πΆ♩ππ·πΈπΉπΊπ»πͺ
Selamat bekerja.
Selamat belajar.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Tuhan Yesus menyertai dan menguatkan kita menantikan janji-Nya.
Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar