1 Petrus 3:12
Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya
kepada permohonan mereka yang minta tolong.
Bayangkan kita pergi sebuah toko. Lantas di situ ada sebuah barang,
misalkan saja arloji yang sangat bagus dan menarik. Merknya terkenal dan
harganya lumayan mahal. Pastilah *mata* kita tertuju ke arloji itu meski tak
terbeli barangkali.
Bayangkan juga kita suka mendengar lagu, lagu nostalgia misalnya.
Ketika mendengar, telinga kita arahkan ke lagu itu. Andaikan ada orang yang
sedang berbicara, kita ingin agar orang itu janganlah berbicara dulu, supaya
kita bisa menikmati lagu itu hingga selesai. Kalaupun sudah selesai, ingin
rasanya lagu itu diputar ulang untuk memuaskan telinga kita.
Dalam ayat di atas, Tuhan dipersonifikasikan Petrus memiliki
pancaindara: mata dan telinga. Mata Tuhan lebih tajam dan
telinga-Nya lebih tanggap daripada apa yang kita pikirkan.
Allah tidak berubah oleh
apapun. Kita hidup atau tidak hidup dalam kebenaran, Allah tetap Agung
dan Mulia. Namun mata dan telinga Tuhan ditujukan kepada orang benar. Ditujukan
artinya diarahkan dan difokuskan. Begitulah perhatian Tuhan
kepada orang-orang yang sudah Dia
benarkan dan hidup dalam kebenaran.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk dibenarkan Allah di dalam Kristus, dan setelah itu, kita di dalam
kuasa dan tuntunan-Nya hiduplah dalam kebenaran.
Dengan demikian mata dan telinga Tuhan tertuju kepada kita... dan ini
adalah tentu suatu perlakuan istimewa
dari Tuhan kepada kita.
Mari kita terus belajar untuk penuh perhatian kepada kebenaran Tuhan.
Hiduplah di dalam-Nya. Niscaya pastilah mata dan telinga Tuhan tertuju kepada
kita.
Puji Tuhan ! !
Selamat bekerja.
Selamat belajar.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Tuhan Yesus memberkati dan memperhatikan kita sepenuhnya.
Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar