Yesaya 44:3
Sebab Aku akan mencurahkan air ke atas tanah yang haus, dan hujan lebat
ke atas tempat yang kering. Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas keturunanmu,
dan berkat-Ku ke atas anak cucumu.
Di beberapa toilet sering ada diagram warna yang menunjukkan apakah
tubuh kita sedang cukup air atau kurang. Jika kurang, disarankan kita segera
minum air, atau berkonsultasi ke dokter.
Air adalah kehidupan. Tidak mungkin manusia hidup tanpa air di dunia
ini. Di Surga nanti juga Tuhan menyediakan air kehidupan untuk kita minum dengan cuma-cuma. Jadi air sangatlah penting ternyata untuk kehidupan di dunia ini dan di kekekalan nanti.
Meski emas dan perak jauh lebih mahal, namun tanpa emas dan tanpa perak
kita bisa hidup. Oleh sebab itu tidak pernah ada di toilet atau di tempat umum
dipampangkan diagram yang menunjukkan apakah kita kekurangan emas atau cukup.
Diagram kekurangan emas hanya ada di pikiran dan hati kita saja.
Jika krisis emas, hidup kita tidak apa-apa sebetulnya. Tetapi jika
krisis air, hidup kita segera berakhir.
Nabi Yesaya mengatakan bahwa Tuhan mencurahkan air. Tuhan memberi
kehidupan bagi kita di dunia ini.
Tidak hanya air, juga teramat
vital adalah: Tuhan mencurahkn Roh-Nya kepada kita untuk hidup kekal.
Manusia diselamatkan oleh karena percaya dan menerima Yesus. Pada saat
seseorang membuka hati-Nya, maka Roh Kudus masuk ke dalam hati orang tersebut.
Jadi untuk kehidupan kita dalam kekekalan nanti, Tuhan sudah mencurahkan
Roh-Nya kepada kita.
Betapa Tuhan baik bagi kita. Air diberikan-Nya agar kita bisa hidup di
dunia ini. Roh-Nya dicurahkan agar kita dapat hidup di dalam kekekalan
nanti.
Di dunia di sini, dan di Surga
di SANA nanti, Allah sudah berikan itu dua-duanya. Juga Tuhan sertakan
bonus berupa berkat kepada kita sampai ke anak cucu kita. Itu janji-Nya.
Oleh sebab itu mari kita bersyukur dan memuji Tuhan. Mari kita
menyerahkan hati kita kepada-Nya.
Puji dan sembahlah ALLAH ! ! !
Selamat Hari Minggu.
Selamat beribadah.
Selamat melayani.
Tuhan memberkati kita senantiasa.
Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar