Cacing Diangkat Menjadi Berharga

23 Februari 2019

Yesaya 41:14
Janganlah takut, hai si cacing Yakub, hai si ulat Israel! Akulah yang menolong engkau, demikianlah firman TUHAN, dan yang menebus engkau ialah Yang Mahakudus, Allah Israel.

Seorang ibu teriak-teriak di kamar mandi karena di lantai ada seekor cacing yang sedang meliuk-liuk. Lantas diambil garam dan dibubuhkan ke cacing itu agar mati, dan segera dihanyutkan lewat saluran air.

Begitu juga seorang anak, dia lari dari halaman rumah karena melihat ada ulat di jemuran. Lalu diambilnya sepotong kayu dan memukul ulat itu hingga mati... dan dibuang.

Cacing atau ulat adalah binatang yang lemah. Meskipun sebetulnya cacing ada manfaatnya, tetapi kehadirannya sering tidak disukai dan dianggap sebagai gangguan.

Betapa tidak berharganya cacing atau ulat, sehingga dihindari keberadaannya. Orang sering merasa risih, jijik dan merinding melihatnya. Bahkan tidak jarang yang takut juga dengan cacing atau ulat.

Yakub... Israel... digambarkan sebagai cacing dan ulat. Hal ini adalah gambaran kelemahan, penolakan, dan ketidaksukaan orang terhadapnya. Namun Yakub atau Israel berharga karena Tuhan.

Kita juga sering mungkin seumpama cacing atau ulat saja dihadapan orang-orang. Tubuh kita seonggok daging membungkus tulang dan ada organ tubuh di dalamnya. Tubuh kita inipun ada jangka waktunya dimana ada saatnya akan mati

Kalau sekarang kita berjalan di atas permukaan bumi, dengan ketinggian POSITIF, maka ada saatnya dimana posisi tubuh kita akan tak berdaya apa-apa. Tubuh kita berada dalam ketinggian MINUS di bawah permukaan bumi... di kuburan... siapapun kita.

Jadi sesungguhnya berapa nilai dan harga diri kita?
Silahkan hitung dan perkirakan sendiri!

Namun ada kabar baik bagi kita. Harga diri kita sangat tinggi oleh karena KEHADIRAN ALLAH dalam diri kita. Kita telah ditebus Yesus. Ada Roh Kudus berdiam dan beroperasi di hati kita. Kita menjadi berharga dan bernilai tinggi oleh karena Tuhan Yesus.

Walau kita merasa-rasa diri kita tak berharga dan tak berarti... tak apalah! Biarlah hal itu tetap ada dalam hati dan pikiran kita sebagai ungkapan kerendahan hati saja agar kita tidak menjadi sombong... tapi bukan pula minder!... ingatlah ! !

Sesungguhnya sejatinya kita berharga sebab Tuhan telah mengangkat kita menjadi  anak-anak-Nya.
Wow... luarrr biasa !

"AKU BERSYUKUR KEPADA-MU TUHAN, SEBAB DARI POSISI CACING ATAU ULAT AKU DIANGKAT MENJADI ANAK-MU"

Selamat berlibur.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.

Tuhan Yesus menyertai, memberkati dan memimpin hidup kita. 
Amin.

Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN

KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB

11 April 2024   KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB   Beberapa hari ini kita dimarakkan dengan viralnya video yang menayangkan wawancara den...