Yesaya 41:14
Janganlah takut, hai si cacing Yakub, hai si ulat Israel! Akulah yang
menolong engkau, demikianlah firman TUHAN, dan yang menebus engkau ialah Yang
Mahakudus, Allah Israel.
Seorang ibu teriak-teriak di kamar mandi karena di lantai ada seekor
cacing yang sedang meliuk-liuk. Lantas diambil garam dan dibubuhkan ke cacing
itu agar mati, dan segera dihanyutkan lewat saluran air.
Begitu juga seorang anak, dia lari dari halaman rumah karena melihat
ada ulat di jemuran. Lalu diambilnya sepotong kayu dan memukul ulat itu hingga
mati... dan dibuang.
Cacing atau ulat adalah binatang yang lemah. Meskipun sebetulnya cacing
ada manfaatnya, tetapi kehadirannya sering tidak disukai dan dianggap sebagai
gangguan.
Betapa tidak berharganya cacing atau ulat, sehingga dihindari
keberadaannya. Orang sering merasa risih, jijik dan merinding melihatnya.
Bahkan tidak jarang yang takut juga dengan cacing atau ulat.
Yakub... Israel... digambarkan
sebagai cacing dan ulat. Hal ini adalah gambaran kelemahan, penolakan, dan
ketidaksukaan orang terhadapnya. Namun
Yakub atau Israel berharga karena Tuhan.
Kita juga sering mungkin seumpama cacing atau ulat saja dihadapan
orang-orang. Tubuh kita seonggok daging membungkus tulang dan ada organ tubuh
di dalamnya. Tubuh kita inipun ada jangka waktunya dimana ada saatnya akan mati.
Kalau sekarang kita berjalan di atas permukaan bumi, dengan ketinggian POSITIF, maka ada saatnya dimana posisi
tubuh kita akan tak berdaya apa-apa. Tubuh kita berada dalam ketinggian MINUS di bawah permukaan bumi... di
kuburan... siapapun kita.
Jadi sesungguhnya berapa nilai dan harga diri kita?
Silahkan hitung dan perkirakan sendiri!
Namun ada kabar baik bagi
kita. Harga diri kita sangat tinggi oleh karena KEHADIRAN ALLAH dalam diri kita. Kita telah ditebus Yesus. Ada Roh
Kudus berdiam dan beroperasi di hati kita. Kita menjadi berharga dan bernilai
tinggi oleh karena Tuhan Yesus.
Walau kita merasa-rasa diri kita tak berharga dan tak berarti... tak
apalah! Biarlah hal itu tetap ada dalam hati dan pikiran kita sebagai ungkapan
kerendahan hati saja agar kita tidak menjadi sombong... tapi bukan pula minder!... ingatlah ! !
Sesungguhnya sejatinya kita
berharga sebab Tuhan telah mengangkat kita menjadi anak-anak-Nya.
Wow... luarrr biasa !
"AKU BERSYUKUR KEPADA-MU TUHAN, SEBAB DARI POSISI CACING ATAU ULAT
AKU DIANGKAT MENJADI ANAK-MU"
Selamat berlibur.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Tuhan Yesus menyertai, memberkati dan memimpin hidup kita.
Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar