Matius 17:5
Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi
mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak
yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia."
Kutipan ayat di atas adalah bagian dari peristiwa ketika Yesus
dimuliakan di atas gunung.
Petrus, Yakobus dan Yohanes adalah murid-murid Yesus yang menjadi saksi
dalam peristiwa tersebut. Mereka bertiga mendengar suara, "Inilah
Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia."
Suara itu menguatkan kita bahwa Yesus adalah Anak Allah. Yesus dikasihi
Allah. Yesus sebagai Allah-Anak dalam TRITUNGGAL SUNGGUH AGUNG. Yesus MULIA
dan dipermuliakan oleh Allah-Bapa.
Hal ini merupakan keserasian, keharmonisan dan kesinergian yang tiada taranya
dalam Allah-Tritunggal.
Tentu berbicara tentang TRITUNGGAL tiada habis-habisnya dan kita tidak
akan memahami sepenuhnya.
Kita justru bersyukur dan kagum sebab kita tidak memahami Allah
sepenuhnya karena Dia sungguh Maha Besar di luar jangkauan otak kita yang kecil
ini, meski memang otak adalah bagian tubuh kita yang luar biasa juga sebagai
ciptaan Allah.
Walau kita tidak memahami Allah sebagaimana Dia ada, namun yang penting
bagi kita adalah pesan dan perintah dari suara yang didengar oleh
Petrus, Yohanes dan Yakobus yaitu, "
... ... ..., dengarkanlah Dia."
Mari kita terus tanpa henti mendengar
apa kata Yesus. Perhatikan dan berilah atensi kepada apa yang Yesus
suruh. Dengan tuntunan Roh Kudus, mari kita melakukannya.
Dalam beberapa kelemahan dan ketidakberdayaan kita melakukan perintah
Yesus, maka hal yang sungguh amat baik dan terpuji untuk kita lakukan adalah
agar kita saling menguatkan, saling mendoakan, saling meneguhkan, dan saling
membangun... bukan saling menghakimi...
bukan saling mencerca... seolah kita lebih baik... bukan ! !
Kita bukanlah hakim atas
orang-orang apakah mereka melakukan firman Tuhan atau tidak, tetapi kita
seharusnya menjadi sahabat dan partner serta menjadi katalisator untuk berlangsungnya proses
dimana para sahabat kita bertumbuh dalam mengenal Yesus dan dalam semua upaya
mereka belajar melakukan kehendak Allah.
P u j i T u h a
n ! !
Selamat bekerja.
Selamat belajar.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Tuhan Yesus menyertai dan menguatkan kita untuk mendengar dan melakukan
apa kata-Nya.
Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar