Amsal 21:2
Setiap jalan orang adalah lurus menurut pandangannya sendiri, tetapi
TUHANlah yang menguji hati.
Ada seorang yang menelusuri sebuah jalan. Dia merasa bahwa lintasannya
lurus dan aman, namun bagi orang yang melihat dari ketinggian tertentu,
jalannya itu berbelok-belok penuh liku serta ada bahaya menanti.
Kita sering merasa apa yang kita lakukan dalam hidup ini sudah baik dan
benar. Kita sering berpatokan kepada apa yang kita pikir baik.
Kita sering mentolerir dan berkompromi dengan kesalahan-kesalahan yang
kita rasa biasa-biasa saja. Padahal kesalahan tersebut dalam jangka panjang
dapat berakibat fatal.
Agar terhindar dari akibat buruk dari keputusan kita yang tidak
tepat...
• kita perlu berdoa untuk dengar-dengaran akan suara Tuhan,
• kita perlu memahami kehendak Tuhan dengan berpedoman kepada
firman-Nya yang tertulis, sebab kehendak-Nya tidak mungkin bertentangan dengan
firman-Nya,
• kita perlu belajar dan terbuka kepada nasihat orang yang
berpengalaman, terlebih dari orang-orang yang takut akan Tuhan.
Siapapun kita, kita tidak mungkin berjalan sendiri menurut
pandangan kita tanpa melibatkan Tuhan.
Kita juga butuh orang-orang di sekitar kita dan kita juga dibutuhkan
mereka untuk saling melengkapi.
Mari kita memiliki hati yang terbuka kepada Tuhan, dan berilah diri
kita diperkaya oleh orang-orang yang mengasihi Tuhan dalam hidupnya.
Selamat bekerja.
Selamat belajar.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Tuhan senantiasa menyertai dan memberkati kita.
Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar