Mazmur 146:2
Aku hendak memuliakan TUHAN selama aku hidup, dan bermazmur bagi
Allahku selagi aku ada.
"Terima kasih !"... begitulah suara terdengar dari
sebuah kotak alat absensi ketika jari kita disentuhkankan ke sensornya sebagai
tanda kita hadir di kantor. Senang juga mendengar suara itu.
Jika gagal sentuhan jari kita, akan terdengar suara, "Silahkan
coba lagi !"
Seandainya kita bisa membuat sesuatu, mungkin itu berupa alat
instrumentasi, atau sesuatu yang lain... apa gerangan kita buat agar kita
senang merasa dihormati?
Mungkin kita ingin membuat suara-suara memuji-muji kita, suara yang
mengatakan: kita baik, kita gagah, kita cantik, kita terhormat, kita disanjung
tinggi...
Tuhan Pencipta. Dia dengan begitu mudahnya menjadikan apapun yang Dia
mau.
Dalam KEMAHAKUASAAN-NYA,
Tuhan menciptakan manusia untuk memuliakan Dia.
Kita diciptakan untuk menyembah Dia.
Kita diciptakan untuk menyatakan bahwa Dia Agung.
Kita diciptakan untuk senantiasa menghormati Dia.
Oleh karena itu, selagi kita ada, selagi kita masih hidup, selagi nyawa
kita masih di kandung badan... mari kita hidup memuliakan Tuhan.
Mari kita secara verbal dengan kata-kata memuji-muji Tuhan Yesus setiap
hari.
Dan sejajar dengan itu, mari kita memuliakan Tuhan melalui sikap hidup
dan kesungguhan hati bekerja dan melakukan seluruh tanggung jawab profesi
dan pelayanan kita.
Mazmur 34:3
Muliakanlah TUHAN bersama-sama dengan aku, marilah kita bersama-sama
memasyhurkan nama-Nya!
Selamat berlibur.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Tuhan beserta kita. Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar