Mazmur 62:2
Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.
Mari sejenak untuk berpikir dan merenungkan... dekat dengan
siapa kita akan merasa tenang dan aman?
Mungkin akan banyak jawaban kita. Jawabannya barangkali tertuju
ke orang tertentu. Tentulah hal ini wajar.
Atau barangkali kita bertanya kepada diri sendiri, "Apa yang saya peroleh, agar saya
senang dan merasa bahagia?"
Untuk hal ini juga akan banyak dan bervariasi jawaban kita.
Jawabannya mungkin berupa materi atau berhubungan dengan cita-cita kita. Inipun
tidaklah masalah... kita harus punya cita-cita.
Hanya saja haruslah kita sadari bahwa manusia dan segala
sesuatu yang kita harapkan sering terbatas untuk memenuhi harapan kita.
Daud menuturkan bahwa hanya
dekat dengan Allah saja yang sempurna yang dapat memberi ketenangan dan
keselamatan.
Oleh karena itu, kita boleh dan semestinyalah mengembangkan
kedekatan dengan siapa saja yang kita rasa perlu. Kitapun haruslah gigih
bekerja untuk memperoleh apa yang kita inginkan. Cita-cita kita mestinya tinggi
dan berupayalah mendapatkannya. Semua ini baik.
Hanya saja janganlah
lupa dan jangan abaikan, bahwa
dalam semua hal kegigihan dan keuletan kita untuk mencari-cari sesuatu...
sesungguhnya dekat dengan Allah di
dalam Yesus Kristus menjadi UTAMA
dan NOMOR SATU. Setelah itu bolehlah
berikhtiar mewujudkan apa yang ada dalam pikiran kita.
Dalam semua kegiatan dan kesibukan kita hari ini, biarlah
hati dan pikiran kita semakin merapat
dan dekat dengan Tuhan Yesus.
Tuhan, aku berseru: tawanlah hatiku semakin dekat dengan Engkau...!!
Selamat bekerja.
Selamat beraktivitas.
Selamat melayani.
Tuhan Yesus menyertai dan menolong kita untuk dapat
menikmati kedekatan dengan Dia. Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung