Amsal 29:17
Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan
sukacita kepadamu.
Sering kita melihat ada orang yang begitu keras merintis usaha.
Usahanya berhasil. Lantas anaknya menikmati jerih lelah ayahnya. Akan tetapi di
kemudian hari, cucunya membuat usaha kakeknya itu bangkrut dan hancur.
Apa yang salah?
Salah uruskah?
Mungkin!
Bagaimana dengan kehidupan rohani?
Ada orang yang begitu sibuk melayani. Mereka mungkin jadi pelopor di
gereja. Anaknya terlihat hidup baik-baik. Namun cucunya menyimpang dari
kebenaran firman Tuhan.
Pertanyaannya sama... mengapa bisa seperti itu?
Dalam hal ini peran kita para orang tua mungkin masalahnya... tidak
sepenuhnya berperan mendidik anak-anaknya untuk takut dan hormat kepada Tuhan.
Atau memang pengaruh lingkungan yang berubah cepat oleh perkembangan jaman.
Oleh karena itu, marilah kita terus hidup takut dan hormat akan Tuhan.
Dengan segala keterbatasan kita, mari mendidik dan mendorong anak-anak kita
untuk takut dan hormat kepada Tuhan.
Untuk generasi yang akan datang, diingatkan agar kelak jangan lupa
untuk mendidik keturunan mereka untuk menghormati Tuhan.
Selamat bekerja.
Selamat beraktivitas.
Selamat melayani.
Tuhan Yesus menyertai kita dalam mendidik anak-anak kita. Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar