Permata Yang Hilang


13 Juli 2019

Lukas 15:8-10 
"Atau perempuan manakah yang mempunyai sepuluh dirham, dan jika ia kehilangan satu di antaranya, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya?
Dan kalau ia telah menemukannya, ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dirhamku yang hilang itu telah kutemukan.
Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat."

Baru-baru ini ada seorang ibu kehilangan anting sebelah. Sebetulnya bukan hilang, tapi tidak kelihatan terjatuh entah di mana.

Sang ibu sungguh merasa sedih, sebab perhiasan itu hadiah yang dibeli oleh ibunya tercinta 60 tahun lalu. 

Dicari-cari dan ditelusuri kemana saja kemungkinan jatuhnya anting itu. Sampai-sampai anak cucunya ikut bantu mencari. Tak ketemu juga.

Karena hampir putus asa, ibu yang terkasih berdoa sungguh kepada Tuhan sambil menangis... memohon agar antingnya ditemukan.

Puji Tuhan, pagi hari ketika bangun, sang ibu merasakan ada sesuatu, tersentuh mungkin oleh kakinya benda kecil. 

Ternyata benda kecil itu adalah perhiasan yang dicari-cari... ditemukan !

Tak terkatakan betapa gembira dan bahagianya ibu itu. Anaknya yang ikut bantu di lain tempat ditelepon diberitahu bahwa antingnya sudah ketemu. 

Semua keluarga berbahagia.

Dari kesaksian ibu terkasih, perumpamaan Tuhan Yesus dalam perikop di atas semakin terasa maknanya. Bahwa Allah sungguh merindukan manusia yang terhilang oleh karena dosa. Untuk itu Tuhan Yesus datang.

Begitu manusia ditemukan oleh karena percaya dan menerima Kristus... ada sukacita surgawi.

Apakah kita rindu menjadi teman sekerja Allah mencari manusia sebagai permata-permata Tuhan yang terhilang ?

Apakah kita sedang terlibat langsung atau tidak langsung dalam Amanat Agung Kristus?

Ada banyak pekerjaan baik untuk kita lakukan dalam hidup ini, namun tugas mulia dan sangat berarti adalah mencari jiwa-jiwa terhilang. Itu adalah perintah utama Yesus, sebab untuk itu Dia datang, dan kelak dalam kedatangan-Nya kembali, itu pulalah pertanyaan utama-Nya kepada anak-anak-Nya yang telah ditebus.
Mari beri hati dan perhatian kepada hal ini!

Selamat berlibur.
Selamat beraktivitas.
Selamat melayani.

Tuhan Yesus menyertai dalam mencari dan menemukan permata-permata terhilang. Amin.

Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN

KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB

11 April 2024   KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB   Beberapa hari ini kita dimarakkan dengan viralnya video yang menayangkan wawancara den...