Markus 8:11-2
Lalu muncullah orang-orang Farisi dan bersoal jawab dengan Yesus. Untuk
mencobai Dia mereka meminta dari pada-Nya suatu tanda dari sorga.
Maka mengeluhlah Ia dalam hati-Nya dan berkata: "Mengapa angkatan
ini meminta tanda? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kepada angkatan ini
sekali-kali tidak akan diberi tanda."
Orang-orang Farisi selalu mencari-cari persoalan dan masalah dengan
Yesus. Mereka senang berdebat dengan Yesus. Intinya sebetulnya mereka tidak
percaya. Mereka minta tanda sebagai
bukti.
Tentu saja Yesus bisa memenuhi segala tanda yang diminta orang Farisi. Lebih dari apa yang diminta mereka, Yesus
dapat lakukan. Terlalu amat kecil bagi Yesus untuk mengadakan tanda-tanda
itu. Tetapi masalahnya adalah walaupun Yesus tunjukkan tanda-tanda itu,
percayakah mereka?
Mata mereka terbuka tetapi tidak melihat.
Telinga mereka terbuka, tapi mereka tak mendengar.
Oleh karena itu tak perlu bagi Yesus untuk membuat dan memamerkan tanda
yang mereka minta. Tidak akan diberikan tanda apapun bagi mereka... kasihan !
Itu keputusan Yesus. Sebab orang Farisi
hanya maunya berdebat saja. Mereka puas dengan bersilat lidah. Itu saja.
Jika kita melihat sikap orang Farisi itu, mungkin kita gemas dan ada
rasa-rasa marah dengan sikap mereka yang lantang kepada Yesus. Namun dalam
beberapa hal tertentu, mungkin kita juga bisa bertindak dan bersikap seperti
mereka.
Dalam taraf yang lebih halus karena tidak berdayanya untuk kita
percaya, mungkin kitapun sering dalam keadaan ragu dan bimbang akan apa kata
Yesus. Bisa saja.
Akan tetapi yang paling harus kita hindari adalah mengeraskan hati,
dimana kita menuntut tanda ingin bukti dari Yesus. Walau tak kita ucapkan,
mungkin kitapun sering berdebat dengan apa kata Yesus melalui firman-Nya. Kita
seolah protes dan mengkomplain perintah-Nya dan berseberangan serta kontra
dengan Yesus.
Waspadalah dengan sikap seperti
ini !
Sahabat... janganlah kiranya
kita meragukan janji-Nya. Ambillah sikap untuk meyakini sepenuhnya apa kata
Yesus.
Ada atau tidak ada tanda yang
diberikan Yesus bagi kita, namun dengan pertolongan dan bimbingan Roh
Kudus, AMINKAN setiap perkataan
Yesus dan belajarlah untuk terus
melakukannya dengan setia.
Niscaya Tuhan berkenan kepada kita.
Puji Tuhan ! !
Selamat bekerja.
Selamat belajar.
Selamat beraktivitas.
Selamat melayani.
Tuhan memimpin dan menuntun kita untuk meyakini sepenuhnya akan
janji-janji-Nya.
Amin...
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar