Mazmur 30:4
Nyanyikanlah mazmur bagi TUHAN, hai orang-orang yang dikasihi-Nya, dan
persembahkanlah syukur kepada nama-Nya yang kudus!
Mungkin salah satu penyebab pikiran kita mumet dan gundah adalah karena
kurangnya ungkapan pujian dan syukur kepada Allah.
Kita sering lebih fokus terhadap keinginan yang belum diperoleh. Di
lain pihak, kita tidak mensyukuri apa yang telah diperoleh. Kita tidak
menikmati sepenuhnya apa yang Tuhan telah beri... selalu saja hati berkata
menuntut: “kurang... kurang... kurang ! !”
Sejauh kita bisa, mari sejenak kita coba menghitung berkat-berkat yang
telah Tuhan beri... dan nikmatilah itu. Pasti kita kagum dan memuji-muji Tuhan
semestinya.
Mari kita menerapkan:
BERSYUKUR > MENUNTUT
Bersyukur berarti mengingat
kasih setia Tuhan... dan begitulah seharusnya terjadi dalam kehidupan anak-anak
Tuhan.
Menuntut berarti
mengedepankan kepentingan kita... dan belum tentu itu yang terbaik bagi kita.
Biarlah dalam ucapan dan rasa syukur, kita dengan tulus dan hati lapang
memuji-muji kebesaran Tuhan.
Perbanyaklah lagu-lagu ucapan syukur dan nyanyikanlah itu saat ini
juga...
Ku bersyukur pada-Mu
Di antara bangsa ya Tuhan
Ku bermazmur bagi-Mu
Di antara bangsa
Sebab kasih setia-Mu
Besar sampai ke
langit
Dan kebesaran-Mu
Sampai ke awan-awan
Tinggikanlah diri-Mu
Mengatasi langit
Kemuliaan-Mu...
Kemuliaan-Mu...
Kemuliaan-Mu mengatasi bumi
πΌπ΅πΆ♩π·πΈπΊπ»πΉ
Selamat bekerja.
Selamat beraktivitas.
Selamat melayani.
Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita. Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar