Roma 10:13-14
Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.
Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak
percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka
tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak
ada yang memberitakan-Nya?
Setiap orang percaya dan telah menerima Kristus adalah teman sekerja
Allah untuk menyaksikan apa yang telah mereka terima.
Rasul Paulus mengingatkan peran
dan tanggung jawab kita membuat
orang mendengar kabar baik. Bagaimana mungkin orang-orang bisa mendengar kalau
kita tidak pernah berbicara tentang iman dan keyakinan kita akan Yesus.
Sesungguhnya ada banyak waktu dan kesempatan kita untuk menyaksikan
Kristus. Hanya saja kita tidak peka atau takut. Mulut kita sering terasa terkunci
untuk berbicara.
Kita juga sering mengatakan kita bersaksi melalui kehidupan kita,
melalui perbuatan baik. Ya... itu benar dan seharusnyalah demikian. Tetapi itu
saja tidak cukup. Kita didorong agar
kita juga berkata-kata pada saat yang tepat.
Oleh sebab itu, mari kita senantiasa membuat jalan dan jembatan dengan
semua orang sebagai sarana untuk bersaksi.
Miliki kepekaan agar pada saat yang tepat kita dapat berkata-kata
tentang keyakinan kita.
Orang percaya atau tidak, itu adalah pekerjaan Roh Kudus. Kita doakan
dan serahkan agar Tuhan yang bekerja. Bagian kita tetap adalah:
1. Membuat jembatan
2. Berkata-kata
Yesaya 52:7
Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa
berita, yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik, yang
mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion: "Allahmu itu
Raja!"
Selamat bekerja.
Selamat beraktivitas.
Selamat melayani.
Roh Kudus menguatkan dalam setiap kesaksian kita. Amin....
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar