28 Juni 2019
Mazmur 34:8
Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang
yang berlindung pada-Nya!
Ada pandangan di masyarakat bahwa kita tidak boleh cepat merasa puas,
sebab jika cepat merasa puas dapat membuat kita bermalas-malas, tidak
produktif, tidak kreatif dan sebagainya.
Ada benarnya juga...
Namun di lain sisi, perasaan tidak puas membuat banyak orang tertekan.
Perasaan selalu saja kekurangan. Merasa gagal dan tak berarti.
Ada banyak orang di sekitar kita, yang sebetulnya menurut kita punya
banyak hal yang tak kita miliki. Betapa ingin rasanya kita sama dengan mereka.
Namun kalau ditanya hati kecil
mereka, mungkin mereka akan berkata sesuatu yang tidak masuk akal kita.
Ternyata mereka tidak menikmati
hidup, mereka kesepian, mereka
merasa tidak puas dengan perolehan
mereka...
Tetaplah perlu kita berupaya agar pencapaian kita maksimal... namun
sesungguhnya rasa bahagia dan kepuasan hakiki tidak terletak di dalam apa yang kita capai. Rasa puas akan
terwujud jika kita dapat meyakini otoritas Allah, dan merasakan campur
tangan-Nya dalam seluruh hidup kita. Hal inilah yang sering terlupakan dan
terabaikan.
Mari kita simak apa kata penulis Mazmur yang mengatakan kecaplah dan lihatlah kebaikan Allah. Inilah yang harus kita cermati dan lakukan
agar kita bahagia dan merasa puas. Kepuasan seperti ini akan menjadi bekal dan amunisi kita untuk tetap gigih berjuang, bekerja, berkarya, dan
mengabdikan diri sebagai hamba-Nya.
Selamat bekerja.
Selamat beraktivitas.
Selamat melayani.
Tuhan Yesus memberkati kita.
Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar