Mazmur 119:105
”Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.”
Mendengar ayahnya akan pergi ke luar kota di luar pulau
dengan pesawat terbang, seorang anak langsung protes menyatakan tidak setuju. Masalahnya
karena ayahnya menceritakan akan pergi naik pesawat berangkat jam 11 malam.
Anaknya khawatir. Dia takut pilotnya tidak dapat melihat sebab gelap
gulita.
Tentu saja alasan anak ini dapat diterima karena dia mengira
pesawat terbang dikendalikan oleh mata saja. Dia belum mengerti bahwa pesawat
terbang dikendalikan dengan sistem navigasi dan peralatan lainnya yang canggih.
Ketika pesawat terbang di udara, selalu ada komunikasi pilot dengan stasiun
yang dapat memberi informasi. Informasi ini dapat berupa posisi pesawat,
kondisi cuaca, dan lain-lain.
Dengan informasi yang diterima, Pesawat dapat melalui
lintasan yang paling aman. Bila tidak, pesawat akan kesasar dan hal ini dapat
mengancam keselamatan penerbangan. Jadi meski pilot tidak dapat sepenuhnya
melihat keluar pesawat, namun dia dapat mengendalikan pesawatnya dengan adanya
komunikasi yang baik.
Siapa di antara kita yang mengerti sepenuhnya tentang
kehidupan serta masa depannya secara menyeluruh ?
Siapa yang dapat mengerti perihal Kerajaan Allah kelak
?
Siapa yang merasa dirinya begitu bijak, sehingga dia tidak
butuh lagi nasihat dan pertimbangan serta hikmat ?
Kekuatan dan pikiran kita tidak cukup! Kita butuh komunikasi
dan interaksi dengan orang lain, sehingga kita menjadi lebih bijak dan matang.
Di atas itu semuanya kita perlu berkomunikasi dengan Tuhan melalui doa kita.
Dengan doa kita dapat berbicara mencurahkan isi hati kita kepada Allah. Allah
juga ingin berkomunikasi dengan manusia untuk menyatakan kehendak-Nya
melalui Firman-Nya.
Komunikasi yang baik dengan Tuhan akan menolong kita untuk
mengerti kebenaran. Kita dapat mengerti kehendak Tuhan atas hidup kita. Dia
memberi kemampuan kepada kita untuk melakukan kehendak-Nya.
Dalam keadaan normal, pada umumnya Allah tidak lagi berbicara
langsung dengan setiap manusia, tetapi Dia
mencurahkan isi hati-Nya melalui Firman-Nya.
Allah rindu dan ingin sekali menyatakan rahasia dan
rencana-Nya. Dia menunjukkan jalan keselamatan. Rencana Allah atas hidup
manusia dan jalan keselamatan itu tertulis jelas dalam Firman Tuhan.
Biarlah hati kita rindu, haus dan lapar kepada Firman Tuhan,
sebab firman Tuhan adalah pelita bagi kaki dan terang bagi jalan kita.
Selamat bekerja.
Selamat berkarya.Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Tuhan Yesus memberkati dan menerangi setiap langkah kita.
Amin.
Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar