1 Korintus 1:10
Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, demi nama Tuhan kita
Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara
kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir.
Pernah kejadian di sebuah gereja, ada dua pihak yang
berselisih. Perselisihan memuncak dengan keluarnya kata-kata tak patut dan
kasar dari masing-masing pihak.
Persoalannya sederhana saja sebetulnya. Mereka kurang
sepakat dengan pilihan warna seragam perayaan. Mereka sampai panas-panasan dan
bersikukuh dengan pendapat masing-masing. Suasana menjadi hangat dan panas.
Sampai selesai acara rapat, tidak ada kesepakatan.
Apalah arti seragam kalau hal itu membuat kita pecah. Itu
soal selera saja. Mengalah sajalah. Banyak hal sering menjadi soal yang membuat
kita tidak sehati... soal selera... soal makanan... soal warna... soal waktu...
dan banyak soal sepele lainnya. Kita sering takluk ke soal-soal sepele.
Martabat kitapun sebagai anak-anak Tuhan jadi turun. Perpecahan kita membuat
iblis diuntungkan.
Rasul Paulus menyerukan agar kita sehati, sepikir dan
setujuan. Dengan demikian daya dan kekuatan kita jadi semakin besar. Tujuan dan
rencana Allah atas dunia ini semakin tergenapi melalui kesehatian kita. Kita
dipakai Allah optimal. Hati kitapun damai dan diliputi sukacita. Bukankah ini
yang semestinya terjadi di antara kita? Seharusnyalah kita setuju dan berkata, "iya".
Karena itu mari kita lakukan.
Meski sehati sepikirpun kita, sering beban kita masih terasa
berat, apalagi kalau kita terpecah belah.
Mulai dari keluarga sebagai unit kecil, mari kita sehati
sepikir mewujudkan keluarga sejahtera yang harmonis.
Sebagai anak-anak Tuhan yang baik dan bagian dari jemaat
Tuhan, mari kita bersatu padu dan sehati sepikir untuk saling membangun menjadi
kuat. Ini akan menjadi kesaksian hidup kita.
Sebagai warga negara yang baik, mari kita wujudkan persatuan
dan persaudaraan kita. Mari membangun negeri kita.
Dalam konteks lebih luas, sebagai manusia ciptaan Allah yang
telah ditebus Kristus dan telah lahir
baru, mari kita bina kebersamaan kita untuk membawa terang Kristus di
manapun kita berada. Mari kita bertolong-tolongan membawa jiwa kepada
Kristus.
Andaikan hati kita dibedah dan pikiran kita dibelah, isinya
adalah hati yang berbelas kasih dan terbeban membuat orang percaya dan menerima
Yesus sebagai Juruselamat. Untuk itu kita perlu dan sangat butuh sehati.
Semoga!!
Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.Selamat melayani.
Tuhan senantiasa memberkati dan menyertai kita. Amin.
Teririnh salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar