Roma 12:4-5
Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota,
tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama, demikian juga
kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita
masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain.
Jika ikan diperlombakan berenang dengan elang tentu pastilah
ikan yang menang.
Sebaliknya bila diperlombakan terbang, bagaimana?Tentu ini pertanyaan bodoh... pastilah elang yang juara!
Tidak bisa dibandingkan dan dipertandingkan antara ikan dan
elang dalam dua mata uji berbeda: berenang
dan terbang. Masing-masing
ahli dalam bidangnya masing-masing.
Begitulah juga kita, masing-masing memiliki kelebihan dan
sekaligus kekurangan juga.
Sering masalah kita adalah merasa apapun bisa atau merasa
tidak bisa apa-apa. Sering kita menilai diri berlebihan dan di atas orang lain,
atau merasa tidak berharga dan di bawah orang lain.
Siapapun kita, pasti ada sesuatu yang bernilai, berharga dan
bermanfaat dalam diri kita yang bisa kita berikan. Soal besar atau kecil
sumbangsih kita... itu tidak masalah. Semua berdasarkan kapasitas kita yang
Tuhan beri.
Yang penting dalam memberi adalah kita harus tulus dan
ikhlas serta tidak membangkit-bangkit jasa. Dan tidak marah walau dilupakan
orang budi baik kita. Atau orang lupa berterima kasih... tenang sajalah, Tuhan
yang ingat! Ingatan Tuhan tajam.
Terutama bagi kita anak-anak Tuhan… kita satu tubuh walau fungsi kita beda-beda. Semua kita harus saling membangun.
Sebuah mobil bagus keluaran baru tampak gagah meluncur di
jalan raya. Mesinnya kuat. Warnanya menawan dan menjadi perhatian banyak
orang.
Tetapi kemudian mobil itu menjadi tertawaan orang...
dianggap mengganggu kelancaran lalu lintas. Orang kesal dan ada yang marah.
Mobil itu mogok tak bisa jalan. Harus berhenti.
Apa masalahnya? Rupanya bannya kempes. Pentilnya rusak.
Harganya murah, siapapun sanggup membelinya. Tapi sayangnya barang itu tidak
ada. Toko masih tutup. Tukang ban belum buka.
Yang punya mobil mau membeli pentil ban itu segera walau
mungkin harganya dibuat lebih mahal berlipat-lipat karena sangat butuh. Apalagi
dia harus mengejar waktu ke bandara. Takut ketinggalan pesawat.
Begitulah kita sesungguhnya. Semua kita dibutuhkan dan kita
membutuhkan orang lain juga. Kita harus melekat erat satu dengan yang lain
untuk saling mebangun. Itulah salah satu kebenaran firman Tuhan yang harus kita
ingat, kita jaga, kita ajarkan dan kita lakukan.
Semoga !!
Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.Selamat melayani.
Tuhan memberkati dan menyertai kita. Amin.
Salam dan doa dalam kasih-Nya yang kekal,
Alamta Singarimbun-Bandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar