Amsal 29:17
Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan
sukacita kepadamu.
Dalam kesempatan berdiskusi dengan anak-anak remaja di
sekolah minggu soal siapa idola
mereka, berbagai idola yang terlontar dari pembicaraan mereka. Ada yang
mengidolakan artis selebriti, penyiar TV, orang kaya raya, ilmuwan, presiden,
pemain sepak bola, dan sebagainya. Tentu ada alasannya dalam mereka memilih
idolanya.
Dari sekian banyak anak remaja yang ditanya, ada 2 remaja
perempuan mengatakan bahwa idolanya adalah ibunya. Terus ada seorang pria
katakan bahwa idolanya adalah ayahnya dan satu lagi katakan gurunya.
Tentu sangat baik jika seorang anak mengidolakan orang
tuanya. Namun tidak banyak seperti itu.
Bagi kita para orang tua, tidaklah masalah apakah kita
menjadi idola atau tidak. Bahkan mungkin juga kita sangat jauh dari idola
tersebut di hati anak-anak kita.
Yang penting setiap orang tua wajib mendidik anak-anaknya.
Anak-anak juga wajib menerima didikan orang tuanya.
Saat mendidik dan dididik sering tidak nyaman, tapi harus. Pendidikan yang baik
membuat setiap orang menjadi lebih dewasa. Pendidikan memberikan ketenteraman
dan mendatangkan sukacita kata penulis Amsal.
Banyak kerusuhan dan kegaduhan terjadi karena ulah orang
pintar dan cerdas otaknya serta segudang gelarnya, tapi dia sebetulnya tidak terdidik. Orang seperti ini akan
menjadi perusak dan pembawa bencana. Itu yang sering terlihat dan terjadi di
keluarga dan masyarakat, bahkan juga di gereja atau persekutuan.
Banyak manusia yang encer otaknya dan penuh... banyak tahu,
pintar bicara, tapi hatinya keruh dan kerdil. Orang seperti ini sudah belajar
banyak hal, tapi tidak terdidik.
Ibarat kue... bagus
cetakannya, tapi salah resep sehingga tidak bisa dinikmati.
Oleh sebab itulah penulis Amsal ingatkan akan pentingnya
orang tua mendidik anak-anaknya, dan anak-anak juga harus menerima didikan
orang tuanya. Harus berjalan dua-duanya... timbal balik !
Dari pendidikan yang baik itulah datangnya ketenteraman dan
kedamaian. Apalagi jika pendidikan itu sumbernya adalah ajaran Yesus, maka SEMPURNA
pendidikan kita. Akan muncul generasi yang hebat... cerdas otaknya dan bersih
hatinya.
Semoga !
Selamat bekerja.
Selamat berkarya.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Tuhan senantiasa memberkati dan menyertai kita. Amin.
Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar