Dididik dan Mendidik

17 Juli 2018

Amsal 29:17
Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu. 

Dalam kesempatan berdiskusi dengan anak-anak remaja di sekolah minggu soal siapa idola mereka, berbagai idola yang terlontar dari pembicaraan mereka. Ada yang mengidolakan artis selebriti, penyiar TV, orang kaya raya, ilmuwan, presiden, pemain sepak bola, dan sebagainya. Tentu ada alasannya dalam mereka memilih idolanya.

Dari sekian banyak anak remaja yang ditanya, ada 2 remaja perempuan mengatakan bahwa idolanya adalah ibunya. Terus ada seorang pria katakan bahwa idolanya adalah ayahnya dan satu lagi katakan gurunya. 

Tentu sangat baik jika seorang anak mengidolakan orang tuanya. Namun tidak banyak seperti itu.

Bagi kita para orang tua, tidaklah masalah apakah kita menjadi idola atau tidak. Bahkan mungkin juga kita sangat jauh dari idola tersebut di hati anak-anak kita. 

Yang penting setiap orang tua wajib mendidik anak-anaknya. Anak-anak juga wajib menerima didikan orang tuanya.
Saat mendidik dan dididik sering tidak nyaman, tapi harus. Pendidikan yang baik membuat setiap orang menjadi lebih dewasa. Pendidikan memberikan ketenteraman dan mendatangkan sukacita kata penulis Amsal.

Banyak kerusuhan dan kegaduhan terjadi karena ulah orang pintar dan cerdas otaknya serta segudang gelarnya, tapi dia sebetulnya tidak terdidik. Orang seperti ini akan menjadi perusak dan pembawa bencana. Itu yang sering terlihat dan terjadi di keluarga dan masyarakat, bahkan juga di gereja atau persekutuan.

Banyak manusia yang encer otaknya dan penuh... banyak tahu, pintar bicara, tapi hatinya keruh dan kerdil. Orang seperti ini sudah belajar banyak hal, tapi tidak terdidik
Ibarat kue... bagus cetakannya, tapi salah resep sehingga tidak bisa dinikmati.  

Oleh sebab itulah penulis Amsal ingatkan akan pentingnya orang tua mendidik anak-anaknya, dan anak-anak juga harus menerima didikan orang tuanya. Harus berjalan dua-duanya... timbal balik !

Dari pendidikan yang baik itulah datangnya ketenteraman dan kedamaian. Apalagi jika pendidikan itu sumbernya adalah ajaran Yesus, maka SEMPURNA pendidikan kita. Akan muncul generasi yang hebat... cerdas otaknya dan bersih hatinya.
Semoga !

Selamat bekerja.
Selamat berkarya.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.

Tuhan senantiasa memberkati dan menyertai kita. Amin.

Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN

KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB

11 April 2024   KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB   Beberapa hari ini kita dimarakkan dengan viralnya video yang menayangkan wawancara den...