Bagaimana Akhir Pertandingan Anda?

16 Juli 2018

2 Timotius 4:7-8 
Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.

Setelah sekian hari kita disuguhkan menikmati pertandingan sepak bola PIALA DUNIA, maka berakhir sudah dengan tampilnya sang juara.

Kegembiraan meluap dari sang pemenang. Mereka pantas bergembira ria karena telah berjuang habis-habisan. Mereka telah berjuang sekuat tenaga dan memberi apa yang terbaik bagi negaranya.

Peristiwa pertandingan bola ini mengingatkan akan hidup kita di dunia singkat ini. Kita juga sedang berjuang. Kita sedang bertanding. Persoalannya apakah kita sedang berjuang habis-habisan?  Atau kita berjuang tanggung-tanggung saja? Bahkan mungkin ada yang tidak bertanding... nonton saja.

Semua kita akan sampai di akhir pertandingan.

Rasul Paulus mengatakan bahwa dia telah mengakhiri pertandingan hidupnya dengan baik. Dia telah sampai di garis akhir. Paulus telah memelihara imannya. Rasul Paulus telah siap menerima mahkota kebenaran yang akan dianugerahkan Tuhan sebagai upahnya.

Paulus mengatakan bukan hanya kepada dia saja mahkota itu diberikan, tetapi kepada setiap orang yang bertanding secara penuh hingga akhir... kepada setiap orang yang memelihara iman sampai akhir hayatnya.

Tentu kita tidak perlu mengira-ngira dan tak usah mempersoalkan apa yang Tuhan akan berikan kepada kita. Tuhan akan memberikan kepada kita sesuatu berdasarkan kebijaksanaan dan kuasa-Nya. Dia tidak pernah kalah memberi. Yang penting bagi kita tetaplah bertanding...

• Taat dan lakukan apa yang Tuhan suruh
• Hindari apa yang Dia larang
• Bekerja keras sekuat tenaga
• Melayani sepenuh hati
• Tetap semangat
• Hidup mengasihi.

Waktu kita terbatas. Jangan sia-siakan waktu yang Tuhan beri. Kesempatan hidup hanya sekali. Tidak bisa diulang lagi kesempatan yang sudah berlalu.

Mungkin ada kelelahan kita saat ini menjalankan apa yang Tuhan suruh. Ada perasaan jenuh juga. Mungkin orang-orang yang diharapkan tak mendukung bahkan melupakan kita. Rasanya karya dan perbuatan baik kita sering tidak dianggap dan tak dihargai. Tidak apa-apa. Terus saja taat... terus konsisten dengan komitmen kita... apa yang baik dan mulia di hadapan Tuhan lakukan dengan setia tanpa pamrih. 

Saat bersorak dan bergembira mungkin bukan di sini... bukan di dunia sementara ini, tetapi di SANA... di RUMAH BAPA YANG KEKAL.

Puji Tuhan ! !

Selamat bekerja.
Selamat berkarya.
Selamat bertanding.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.

Tuhan senantiasa memberkati dan menyertai kita. Amin.

Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN

KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB

11 April 2024   KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB   Beberapa hari ini kita dimarakkan dengan viralnya video yang menayangkan wawancara den...