10 Juli 2018
Roma 9:3-4
Bahkan, aku mau terkutuk dan terpisah dari Kristus demi
saudara-saudaraku, kaum sebangsaku secara jasmani.
Sebab mereka adalah orang Israel, mereka telah diangkat menjadi anak,
dan mereka telah menerima kemuliaan, dan perjanjian-perjanjian, dan hukum Taurat,
dan ibadah, dan janji-janji.
Saya terkenang Ibu saat masih kecil ketika saya sakit. Ibu
katakan maunya dia saja yang sakit menggantikan saya. Dia lakukan apa saja demi
kesembuhan saya, anaknya.
Paulus sangat bersedih melihat bangsanya... bangsa lsrael
yang tidak percaya kepada Yesus.
Paulus berkata bahwa dia siap dihukum dan dia rela dihukum
demi bangsanya... demi bangsa lsrael. Bangsa Israel disayang Tuhan. Dalam
rencana keselamatan, dengan bangsa inilah Allah berencana dan berjanji. Allah teken MoU dengan bangsa lsrael
untuk kelahiran Yesus. Tetapi bangsa ini tidak mengerti dan tidak mau percaya,
bahkan mereka membunuh Yesus. Menyedihkan!
Karena itulah Rasul Paulus menangisi bangsanya. Sampai dia
katakan dia rela dikutuk asalkan
bangsa Israel selamat. Paulus serius!
Tentu tidaklah bisa Paulus ditumbalkan untuk keselamatan
lsrael. Keselamatan sudah jelas hanya melalui Yesus Kritus. Tetapi hati Paulus sudah
transparan dan terang benderang terlihat dengan pernyataannya bahwa dia sungguh
menyayangi bangsanya. Korban yang layak bagi umat manusia dan tentu bagi umat
lsrael... untuk menghapus dosa hanyalah Yesus Kritus... tidak ada yang lain.
Apakah kita juga terbeban mengabarkan dan menyatakan bahwa
Kristus adalah Juruselamat?
Apakah kita ikut prihatin dan manangis dalam doa-doa kita
akan orang-orang yang belum percaya kepada Yesus?
Paling tidak dalam doa-doa kita, apakah kita masih semangat
berdoa bagi keselamatan bangsa-bangsa?... Mungkin berdoa bagi sahabat kita.
Atau mungkin bagi anggota keluarga besar kita yang belum percaya kepada Yesus?
Atau orang-orang dekat kita?
Semoga beban-beban itu masih ada dalam hati kita, dan kita
tergerak untuk pergi atau melakukan sesuatu yang dapat kita lakukan agar orang
bertobat dan percaya kepada Yesus.
Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Tuhan memberkati. Amin.
Salam kasih dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar