1 Korintus 10:5-6
Tetapi sungguhpun demikian Allah tidak berkenan kepada bagian yang
terbesar dari mereka, karena mereka ditewaskan di padang gurun.Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat.
Saya pernah berbicara dengan seorang anak sekolah minggu
soal cita-cita. Dia katakan dengan antusias cita-citanya mau masuk jurusan
Informatika.
Dalam pikiran saya betapa hebat anak ini, masih SMP sudah
punya cita-cita tinggi dan bagus.
Lantas saya tanya lebih lanjut mengapa dia bercita-cita
seperti itu.
Saya kaget mendengar alasannya, entah dia berkelakar atau
belum memahami dalam usianya yang masih muda belia... atau apa ???
Dia katakan bahwa keinginannya masuk jurusan Informatika
agar kelak mampu membuat dan menyebarkan
virus-virus dan membuat antinya
untuk dijual. Dengan cara itu dia akan cepat kaya raya.
Dalam hati saya berkata, "Ohhh
Tuhan... harus dibina keinginan anak ini, namun otaknya harus diasah dan
semangatnya harus dipelihara !
Rasul Paulus mengungkapkan bagaimana bangsa lsrael yang
telah Tuhan pilih untuk keluar dari Tanah Mesir, namun banyak mereka ditewaskan
di padang gurun... tak sampai di Tanah Perjanjian. Artinya apa yang dijanjikan
tidak mereka terima, sebab hidup mereka tidak
berkenan di hadapan Tuhan.
Rasul Paulus mengatakan bahwa itu merupakan pembelajaran, sebagai contoh untuk
mengingatkan kita agar hidup kita
berkenan di hadapan Tuhan. Dan satu hal penting yang Rasul Paulus katakan dengan
tajam adalah agar kita jangan
menginginkan hal-hal yang jahat.
Apa arti menginginkan yang jahat, tentu dalam terang firman
Tuhan bisa kita kaitkan dengan melihat cara hidup kita... pola pikir kita...
pandangan kita... cita-cita kita... tujuan hidup kita... apa yang sedang kita
lakukan dalam profesi kita... dan sebagainya. Allah dan kitalah yang tahu isi
hati dan keinginan kita yang sebenarnya.
Keinginan jahat tidaklah
selalu berarti berhubungan dengan tindak kriminal. Namun keinginan jahat
itu sering datang dalam bentuk yang lebih
halus dan mungkin saja tak nampak oleh orang. Sering mungkin muncul dalam
hati dan pikiran kita bagaikan cita-cita anak tersebut di atas... atau dalam
bentuk lain. Kenalilah diri kita !
Oleh sebab itu marilah kita terus berpedoman kepada firman
Tuhan. Turuti firman-Nya agar agar apapun yang terjadi dalam hidup kita, dan
apapun situasi kita, dengan kekuatan dan penyertaan Tuhan, hidup kita tetap
terpelihara dalam dua hal penting yaitu:
1. Hidup kita berkenan di hadapan Tuhan.2. Kita terhindar dari keinginan dan cita-cita buruk, sebaliknya hidup dengan visi *membangun* orang lain.
Bersama Kristus, marilah kita terus…
• mengasah otak kita,• memupuk semangat kita,
• membina hati kita,
• mengarahkan cita-cita kita.
Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.Selamat melayani.
Tuhan menjaga dan memelihara hati kita untuk tetap melakukan
hal-hal yang mulia dan terpuji dalam hidup ini. Amin...
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar