Sadar Atas Berkat Tuhan

2 Juli 2018

Mazmur 115:15
Diberkatilah kamu oleh TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.

Sepasang suami istri berjalan kaki memasuki sebuah daerah pemukiman yang penuh dengan rumah besar dan megah. 

Sang istri berkata kepada suaminya, ”Pa, bagus sekali rumahnya itu ya. Alangkah berbahagianya pemilik rumah besar itu. Mereka pasti merasa tenang dan hidup nyaman di situ”  

Tersirat dalam hati ibu itu betapa dia juga ingin memiliki rumah besar seperti itu. Tentu ini adalah keinginan yang wajar saja. 

Lantas suaminya berkata, “Doakan saja agar suatu saat nanti kita juga dapat memiliki rumah sebagus itu ma…”

Lima menit kemudian di depan mereka melintas sebuah mobil bagus. Kembali lagi sang istri berkata, “Alangkah enaknya mereka ya pa. Dengan  naik mobil seperti itu, mereka tidak kecapaian seperti kita berjalan kaki seperti ini”

Suaminya berkata, “Tenanglah ma, doakan saja biar suatu saat nanti kita juga dapat mobil seperti itu, bahkan lebih bagus”

Tak lama kemudian mereka melewati sebuah restoran. Istrinya berkata, “Pa, alangkah nikmatnya mereka yang sedang makan dalam restoran itu ya. Lauknya pasti enak-enak”  

Suaminya berkata lagi, “Doakan saja ma, kalau kita sudah punya banyak uang, kita akan makan bersama anak-anak di situ”

Sang istri mulai kelihatan agak protes dan berkata, “Pa, perasaan dari tadi papa bilang doakan terus. Kira-kira kapan doa kita dijawab ?”

Meski tidak kita ucapkan, mungkin sering terlintas dalam hati dan pikiran kita betapa kita tidak bersabar dan tidak dapat menerima keadaan sebagaimana kita ada. Kita memiliki patokan tertentu sebagai ukuran kebahagiaan menurut kita. Karena itulah sering ada orang-orang tertentu yang begitu antusias mencari kebahagiaan bahkan ada yang di luar batas. 



Bagi kita yang percaya diingatkan bahwa kebahagiaan itu adalah berasal dari Tuhan. Tuhan yang memberikan berkat dan berkat itu tidak selalu dan tidak mesti dalam bentuk materi. Tuhanlah yang mampu memberikan kepada kita kebahagiaan sejati. 

Kata kunci untuk hidup bahagaia adalah mendengar suara Tuhan dan melakukannya dengan setia. Meski jalan-Nya sulit untuk dipahami, tetapi bila kita taat, kita akan memperoleh yang terbaik sesuai dengan takaran Tuhan untuk menjadi bagian kita. 

Yang terpenting adalah Tuhan memberkati kita dalam semua hal. Walau kita memiliki tidak sebanyak apa yang dimiliki orang lain, tetapi bila tangan Tuhan yang penuh kasih menaungi kita, itulah kemegahan dan kenyamanan sesungguhnya. Karena itu marilah kita senantiasa taat, setia dan melakukan kehendak-Nya untuk kemuliaan-Nya.

Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.

Immanuel... Tuhan beserta kita. Amin.

Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN

KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB

11 April 2024   KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB   Beberapa hari ini kita dimarakkan dengan viralnya video yang menayangkan wawancara den...