Mazmur 105:3
Sir Edmund Hillary menjadi terkenal setelah berhasil menjadi
orang pertama menaklukkan puncak gunung Mount Everest. Para wartawan
mewawancarai pengalamannya menaklukkan puncak gunung tersebut.
Di tengah-tengah wawancara, hanya satu orang saja wartawan
yang tertarik mewawancarai seorang warga Nepal yang ikut dalam pendakian itu
sebagai pemandu jalan bagi Hillary.
Wartawan bertanya kepada orang Nepal itu,
“Karena Anda pemandu
jalan dalam pendakian itu, tentu Anda lebih tahu dan lebih memahami Mount
Everest. Anda sebetulnya lebih layak sebagai orang pertama sampai di puncak.
Tetapi mengapa bukan Anda? Mengapa Hillary?”
Dengan polosnya orang Nepal itu berkata,
”Ketika hampir sampai
di puncak, saya menuntun dia dari bawah dan mempersilahkan dia duluan dari
saya. Begitu dia sampai di puncak, maka saya kemudian menyusul”
Mendengar itu, selanjutnya wartawan bertanya,
”Mengapa begitu ?
Sebetulnya Anda memiliki kesempatan emas untuk menjadi orang pertama
menaklukkan Mount Everest?”
Sang pemandu berkata,
”Menjadi orang pertama
atau menjadi orang keberapapun tidaklah masalah, itu bukanlah obsesi saya. Yang penting saya senang karena saya berhasil membuat Hillary mencapai
keinginannya, dan dengan cara seperti itu saya merasa sangat berbahagia”
Pengalaman orang Nepal yang memandu Hillary menunjukkan
betapa mulia dan luhur kepribadiannya yang mau merendahkan diri dan hatinya
demi orang lain. Dia tidak merasa bersaing dengan Hillary.
Sebagai murid Yesus, mari kita terus belajar merendahkan hati. Biarlah kemegahan utama kita tidak
diletakkan di dalam apa kata orang
tentang kita. Hendaklah kita bermegah di dalam Tuhan. Bersukacitalah jika
kita ”berhasil” membuat Tuhan tersenyum atas sikap dan tindakan
kita dalam semua hal.
Mulialah nama Tuhan dengan cahaya kehidupan kita di hadapan
semua orang... cahaya yang menerangi...
bukan menyilaukan!
Matius 5:16
”Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka
melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”
Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.Selamat melayani.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar