Jangan Tinggalkan Tuhan

04 Juni 2018

Galatia 4:8-9
Dahulu, ketika kamu tidak mengenal Allah, kamu memperhambakan diri kepada allah-allah yang pada hakekatnya bukan Allah.
Tetapi sekarang sesudah kamu mengenal Allah, atau lebih baik, sesudah kamu dikenal Allah, bagaimanakah kamu berbalik lagi kepada roh-roh dunia yang lemah dan miskin dan mau mulai memperhambakan diri lagi kepadanya?

Ada seorang pekerja Gereja jika makan, dia tidak berdoa. Dia langsung saja makan. Semula diduga mungkin dia sudah berdoa dalam hatinya. Dan tentu tidak ada maksud-maksud tertentu untuk menghakimi dia mengapa dia tidak berdoa sebelum makan. Itu hak dia. Hubungan dia dengan Tuhan adalah tanggung jawabnya yang tak dapat kita paksa-paksakan.

Cuma memang karena dia aktif melayani di gereja, penasaran juga untuk bertanya tentang hal tersebut, mengapa dia terlihat tidak berdoa sebelum makan.

Lantas dia berkata dengan terus terang bahwa dia sedang kecewa berat dengan Tuhan. Beberapa waktu lalu anaknya sakit. Sudah didoakan, namun tidak kunjung sembuh. Malah meninggal dunia. Dia juga merasa ada sakit di pinggangnya. Setelah diperiksa, dokter bilang syaraf terjepit. Pengobatannya harus operasi, tetapi ada resiko berat jika tidak berhasil. Diberi indeks 50 % kemungkinan sembuh.

Mendengar keterangan dokter, dia berdoa saja. Berharap sembuh, tetapi tidak sembuh-sembuh juga. Jadi dia merasa berdoa tidak ada gunanya lagi. 
Sedih mendengarnya.

Inilah fakta kita hidup beriman kepada Allah. Pengalaman hidup yang tidak enak sering sangat berpengaruh terhadap hubungan kita dengan Tuhan. 

Kedewasaan iman kita sering diuji oleh situasi-situasi hidup. Hidup ini tidak seideal apa yang kita pikirkan. Dalam hal inilah orang sering jatuh dan jadi tidak semangat di dalam Tuhan... kecewa.

Jemaat Galatia diingatkan Rasul Paulus agar tidak meninggalkan Allah... tidak berbalik ke allah-allah lama mereka. Jemaat diajak untuk tetap setia memperhambakan diri kepada Allah di dalam Kristus.

Melihat pesan Paulus tersebut, mungkin ada memang jemaat yang mulai meninggalkan Tuhan. Mereka kembali kepada keyakinan lama.

Penyebabnya apa?
Mungkinkah karena kecewa?
Mungkin saja.
Mungkin juga ada kejenuhan beriman.
Mungkin juga karena pengaruh orang-orang tertentu.
Banyak kemungkinannya.

Ajakan Paulus dalam ayat tersebut di atas, adalah juga merupakan ajakan bagi kita semua agar tetap menjadi hamba- hamba Allah. Kita didorong untuk terus mengabdi kepada Tuhan. Dialah Raja kita. 

Saat inipun ada beberapa kemungkinan penyebab yang berpotensi membuat orang-orang percaya menjadi tawar hati karena kecewa.
• Kecewa atas kondisi hidup yang terasa susah
• Kecewa karena karir tidak meningkat, begitu-begitu saja terus
• Kecewa usaha tidak maju-maju
• Kecewa karena ditolak
• Kecewa kerena penyakit tidak sembuh-sembuh
• Kecewa kepada pasangan hidup (suami atau istri)
• Kecewa terhadap orang tua
• Kecewa karena sikap negatif orang lain, terutama kecewa terhadap seseorang yang dinilai baik selama ini, terutama kecewa terhadap aktifis gereja yang dianggap panutan selama ini, atau aktifis persekutuan.
• Mungkin kecewa terhadap ... ... ... (isi sendiri ! !).

Mari kita melihat diri kita yang juga sangat rentan terhadap rasa kecewa. Mungkin saat inipun kita sedang alami itu. 

Dan anehnya ada juga orang-orang tertentu menikmati rasa kecewa dan tak mau beranjak dari situ.... Jangan!!!

Yang jelas Allah tetap setia. Sekalipun Tuhan ijinkan kita berjalan dalam situasi yang tidak kita sukai, tidak kita harapkan, tidak kita pahami... Allah tetap mengasihi kita. Dia tidak membiarkan dan Dia tidak meninggalkan kita... itu janji-Nya...

Ibrani 13:5b
Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."

Oleh sebab itu mari kita tetap bertumbuh mengenal Yesus dalam situasi apapun... susah atau senang... suka atau duka... sakit atau sehat... sukses atau gagal.

Tuhan itu baik
Sungguh amat baik
Sampai selama-lamanya Tuhan itu baik.

Puji Tuhan ! ! !

Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.

Tuhan memberkati. Amin.

Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN

KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB

11 April 2024   KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB   Beberapa hari ini kita dimarakkan dengan viralnya video yang menayangkan wawancara den...