Dasar Hidup Berbahagia

17 Juni 2018

Amsal 16:20
Siapa memperhatikan firman akan mendapat kebaikan, dan berbahagialah orang yang percaya kepada TUHAN.

Mendapat kebaikan dan hidup damai serta berbahagia adalah keinginan dan idaman semua orang. Banyak upaya dilakukan untuk itu.

Untuk kehidupan yang baik dan berbahagia, orang sering rela melakukan apa saja. Bersedia membayar mahal. Namun sayangnya, dalam upaya sedemikian besar itu, orang tidak tahu atau lupa dengan kunci utamanya, yaitu hubungan yang dekat dan harmonis dengan Tuhan. Banyak orang menganggap sepele akan hal ini. 



Penulis kitab Amsal mengingatkan kita bahwa tertariknya hati kita akan firman Tuhan dan keyakinan kita kepada Allah adalah dasar yang kuat untuk hidup damai dan bahagia. 

Di dalam diri kita, jauh dalam hati kita, ada suatu ruang khusus yang hanya bisa diisi oleh kehadiran Tuhan... bukan yang lain... barulah kita dapat merasakan damai sejati dan asli.

Hanya saja kesalahan banyak orang adalah: ruang khusus tersebut diisi oleh hal lain atau dibiarkan kosong. Akibatnya hidupnya tidak berbahagia, atau merasa berbahagia juga namun semu. Tujuan hidup jadi melenceng dan kesasar. Cara hidup dan corak pikiran tidak sama dengan apa yang Dia mau.

Oleh karena itu, mari kita mengisi pikiran dan hati kita dengan firman-Nya, perhatikan dan lakukan kehendak-Nya, serta tetaplah percaya dan yakin kepada Allah Bapa kita yang penuh rahmat. 

Dengan demikian, kebaikan dan kemurahan Allah serta kebahagiaan sejati semakin dapat kita rasakan. Hidup ini menjadi indah dan menarik... dapat dinikmati dalam setiap situasi.

Selamat Hari Minggu.
Selamat beribadah.
Selamat melayani.

Kasih dan rahmat Allah Bapa beserta kita. Amin.

Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN

KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB

11 April 2024   KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB   Beberapa hari ini kita dimarakkan dengan viralnya video yang menayangkan wawancara den...