12 Juni 2018
1 Petrus 1:22
Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran,
sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persau-daraan yang tulus ikhlas,
hendaklah kamu bersungguh-sung-guh saling mengasihi dengan segenap hatimu
Ada kata-kata bijak mengatakan:
”Orang yang berhasil
membina persahabatan adalah orang yang paling kaya, dan orang yang paling
miskin adalah orang yang tidak memiliki sahabat.
Manusia yang paling
lemah adalah orang yang tidak mampu mencari teman, namun yang paling lemah
adalah orang yang memiliki teman tapi menyia-nyiakannya.”
Sahabat adalah satu jiwa dalam tubuh yang berbeda.
Sahabat dapat meringankan beban.
Tidak ada perhitungan dalam hubungan teman yang benar-benar
sahabat.
Sahabat merupakan kekuatan.
Bersama sahabat, seseorang dapat belajar untuk lebih baik
dan dapat berbagi sehingga beban berat menjadi lebih ringan.
Kita membutuhkan sahabat dan orangpun pasti membutuhkan kita
sebagai sahabat mereka.
Bagi kita ada seorang SAHABAT
SEJATI yang sangat istimewa yaitu Yesus. DIA menyapa murid-muridNya sebagai
sahabat...
Yohanes 15:15
”Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang
diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah
memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari BapaKu”
Alangkah berharganya kita di hadapan Kristus, karena
siapakah kita ini sehingga dilayakkan menjadi sahabat Yesus?
Semua orang yang telah percaya kepada Yesus *menjadi satu*
dan *diikat* dalam satu hubungan yang kuat di dalam Yesus... menjadi bersaudara
dan bersahabat di dalam DIA.
Persahabatan ini bertujuan agar kita saling menguatkan dan
saling meneguhkan. Dalam doa-Nya, Yesus tidak hanya berdoa bagi murid-murid-Nya
yang dididik langsung olehNya semasa hidup-Nya di dunia, namun juga Yesus
pernah berdoa buat kita semua;
(Yohanes 17:20)
”Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk
orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka”
Doa ini dimaksudkan agar kita menjadi satu dan menjadi erat;
sebagaimana Tuhan Yesus menyatakan bahwa Dia dan Bapa adalah satu;
Yohanes 17:21
Supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di
dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia
percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
Yang perlu kita cermati
dan penuhi adalah permintaan Yesus
untuk sahabat-sahabatnya yaitu agar kita melakukan perintah-Nya;
Yohanes 15:14
”Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan
kepadamu”
Karena itu, marilah kita melakukan bagian kita untuk memenuhi dan menggenapi doa Yesus dengan cara menciptakan dan memelihara
kesehatian, persatuan dan kasih persaudaraan yang erat, terlebih di antara kita
sebagai anak-anak Allah.
Selamat beraktifitas.
Selamat berlibur.
Tuhan memberkati.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar