Hikmat dan Rajin Belajar

22 Juni 2018

1 Raja-raja 3:7-9 
Maka sekarang, ya TUHAN, Allahku, Engkaulah yang mengangkat hamba-Mu ini menjadi raja menggantikan Daud, ayahku, sekalipun aku masih sangat muda dan belum berpengalaman.
Demikianlah hamba-Mu ini berada di tengah-tengah umat-Mu yang Kaupilih, suatu umat yang besar, yang tidak terhitung dan tidak terkira banyaknya.
Maka berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang faham menimbang perkara untuk menghakimi umat-Mu dengan dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat, sebab siapakah yang sanggup menghakimi umat-Mu yang sangat besar ini?"

Seandainya kita ditanya, ”Apa yang kita inginkan dari Tuhan saat ini?”... dan Tuhan akan berikan. Tentulah berbagai hal dan bermacam-macam permintaan kita. Dapat dipastikan bahwa sebagian besar akan mengarah kepada bentuk kebendaan, karena kita merasa memang itulah kebutuhan kita saat ini. 

Namun apakah ada kerinduan kita untuk meminta hikmat dari Allah? 

Hikmat adalah integrasi kebijaksanaan dan kecerdasan. Hikmat tidak saja tinggal dalam otak, tetapi hikmat bersemayam dalam hati. Itulah yang paling dibutuhkan setiap saat untuk menghadapi hidup yang semakin rumit saat ini. 

Belajar dari kisah Salomo ketika Tuhan menawarkan apa yang akan diminta salomo kepada-Nya. Salomo meminta hikmat... bukan kekayaan... bukan umur panjang... bukan nyawa musuh-musuhnya. Salomo meminta hikmat agar dia dapat bertindak bijaksana memimpin bangsanya. 

Hikmat berati mengenal Allah yang merupakan sumber hikmat itu sendiri. 

Tuhan mengatakan bahwa apa yang diminta Salomo sangatlah baik. Artinya adalah bahwa keinginan Salomo dipandang Tuhan tepat dan benar. Bahkan Tuhan akhirnya tidak hanya memberikan hikmat, tetapi juga harta kekayaan dan kemashyuran. 

Marilah mencari dan berdoa mendapatkan hikmat surgawi dari Allah. Kitapun haruslah memiliki sifat rajin belajar. Itulah juga caranya. Tambahkanlah senantiasa ilmu dan skill kita sesuai dengan apa yang memang kita butuhkan. Perlu bagi kita dengan rendah hati terbuka menerima pelajaran dan didikan dari orang-orang yang berpengalaman dan sudah banyak jam terbangnya dalam hal-hal tertentu yang kita perlukan. 

Amsal 3:13-15
Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian, karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas. Ia lebih berharga dari pada permata; apapun yang kau inginkan, tidak dapat menyamainya


Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.
Seamat melayani.

Tuhan beserta kita. Hikmat-Nya kiranya terus memimpin setiap langkah hidup kita. Amin.

Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN

KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB

11 April 2024   KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB   Beberapa hari ini kita dimarakkan dengan viralnya video yang menayangkan wawancara den...