Tuhan Bersertaku Menjalani Hari

25 Juni 2018

Mazmur 23:4
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.

Di sebuah jalan menanjak dan berliku-liku, banyak kendaraan berjalan dengan sangat hati-hati. Ruas jalan dipenuhi  kendaraan berbagai jenis. Jarak pemandangan hanya beberapa meter karena kabut disertai hujan. Para pengemudi harus senantiasa waspada, terutama di setiap belokan. 

Dalam suasana seperti itu, ada sebuah mobil yang berjalan lebih cepat. Di tikungan jalanpun mobil yang satu ini dengan santai tanpa ragu-ragu dapat berjalan lebih kencang dan dapat melewati setiap kendaraan di depannya. Orang-orang terheran-heran bagaimana caranya mobil itu dapat berjalan sempurna seperti itu. 

Akhirnya diketahuilah bahwa mobil tersebut sedang dikendalikan oleh sebuah helikopter dari atas. Orang dalam helikopter memberi informasi dan arahan kepada pengemudi mobil itu kapan harus melewati mobil di depan, kapan harus cepat dan kapan harus dilambatkan. Syaratnya hanyalah komunikasi yang baik dan ketaatan pengemudi terhadap komando dan perintah dari orang yang berada dalam helikopter. Dengan demikian mobil itu dapat berjalan aman dan nyaman serta terhindar dari bahaya. 

  
Kita seumpama melintas di jalan yang berbelok-belok dalam hidup ini. Melihat situasi dan keadaan sekeliling yang serba kabur dan tak jelas, pastilah ada hal-hal yang membuat kita khawatir dan cemas. Ada yang khawatir soal anak-anak, usaha, pekerjaan, keuangan, studi, kesehatan, hubungan dengan sesama dan banyak lagi yang lain.

Perasaan ragu dan takut sering menghantui kita. Begitulah hidup. Bagi kita, menjalani hidup yang banyak ketidakpastiannya, akan terasa aman karena Tuhan Yesus mampu melihat jauh ke depan ke hari-hari yang belum kita ketahui. Syaratnya adalah kita terus-menerus percaya dan menyerahkan hidup kepadaNya. 

Mendekatlah dan semakin dekatlah terus dengan Allah Bapa kita!. Tetaplah bersama dengan Dia. Perkuatlah komunikasi kita dengan Dia melalui doa-doa. Kita tidak dapat berjalan sendiri. Janganlah hanya berharap kepada apa yang mampu kita lakukan. Tetaplah taat kepada Tuhan. Tempuhlah jalan Tuhan dengan setia. Tuhan akan memimpin kita dengan hati damai. Gada dan tongkat Tuhan  menguatkan serta melindungi kita.

Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.

Tuhan menyertai dan menjaga kita. Amin

Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN

KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB

11 April 2024   KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB   Beberapa hari ini kita dimarakkan dengan viralnya video yang menayangkan wawancara den...