Milikilah Cara Hidup Yang Baik

24 Juni 2018

1 Petrus 2:12 
Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka.

Suatu hari saya ingin bertemu dengan seseorang di kantornya. Orang tersebut adalah seorang Kristen yang baik. 

Untuk bertemu, saya harus melewati bagian Tata Usaha. Ketika mengutarakan maksud saya untuk bertemu, seorang bapak staf Tata Usaha mengatakan sesuatu yang tidak saya tanyakan tentang orang yang hendak saya temui. Dia katakan, "Bapak itu seorang yang baik hati dan saleh. Sayangnya dia orang Kristen ... ... ..."

Saya tidak paham maksud orang itu mengapa dia katakan: "Sayangnya dia orang Kristen ... ... ..." 

Saya berpikir bahwa staf Tata Usaha itu tidak tahu bahwa saya juga seorang Kristen. Tetapi yang menarik bagi saya adalah pendapatnya tentang orang yang mau saya temui tersebut: "Bapak itu seorang yang baik hati dan saleh ... ..."

Kita hidup di tengah-tengah orang dari berbagai kalangan. Sebagai orang percaya kepada Yesus, tanpa kita sadari banyak orang yang memperhatikan kita. Mereka mengamati hidup kita. 

Orang mungkin tidak tahu apa yang ada dalam hati kita dan apa yang kita pikirkan. Tetapi yang dilihat orang adalah bagaimana kita hidup... bagaimana kita berbicara... bagaimana kita mengatasi pergumulan hidup... bagaimana kita memperlakukan orang... dan sebagainya.

Di antara orang-orang yang memperhatikan kita, mungkin saja ada orang yang tidak suka. Ketidaksukaan mereka mungkin menyangkut keyakinan kita. Berat terkadang kalau sudah menyangkut yang satu ini.



Oleh karena itu Rasul Petrus mengatakan. "Milikilah cara hidup yang baik ... ... ..."

Orang boleh tidak setuju bahkan memperkarakan atau menentang apa yang kita yakini. Namun mereka pastilah menerima, atau paling tidak: setuju dengan cara hidup kita yang baik. 

Apa pendapat dan apa kata orang terhadap kita, sumbernya lebih sering dan otentik adalah: cara kita hidup.

Karena itu marilah kita belajar terus untuk dapat memiliki cara hidup yang baik di tengah orang-orang percaya dan orang-orang tidak percaya kepada Yesus. Inilah salah satu bentuk bagaimana kita memuliakan Bapa kita di Surga.

Selamat Hari Minggu.
Selamat beribadah.
Selamat melayani.

Tuhan Yesus memberkati. Amin.

Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN

KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB

11 April 2024   KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB   Beberapa hari ini kita dimarakkan dengan viralnya video yang menayangkan wawancara den...