1 Petrus 2:12
Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan
Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka
dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada
hari Ia melawat mereka.
Suatu hari saya ingin bertemu dengan seseorang di kantornya.
Orang tersebut adalah seorang Kristen yang baik.
Untuk bertemu, saya harus melewati bagian Tata Usaha. Ketika
mengutarakan maksud saya untuk bertemu, seorang bapak staf Tata Usaha
mengatakan sesuatu yang tidak saya tanyakan tentang orang yang hendak saya
temui. Dia katakan, "Bapak itu seorang
yang baik hati dan saleh. Sayangnya
dia orang Kristen ... ... ..."
Saya tidak paham maksud orang itu mengapa dia katakan: "Sayangnya dia orang Kristen ...
... ..."
Saya berpikir bahwa staf Tata Usaha itu tidak tahu bahwa
saya juga seorang Kristen. Tetapi yang menarik bagi saya adalah pendapatnya
tentang orang yang mau saya temui tersebut: "Bapak itu seorang yang baik
hati dan saleh ... ..."
Kita hidup di tengah-tengah orang dari berbagai kalangan.
Sebagai orang percaya kepada Yesus, tanpa kita sadari banyak orang yang
memperhatikan kita. Mereka mengamati hidup kita.
Orang mungkin tidak tahu apa yang ada dalam hati kita dan
apa yang kita pikirkan. Tetapi yang dilihat orang adalah bagaimana kita
hidup... bagaimana kita berbicara... bagaimana kita mengatasi pergumulan
hidup... bagaimana kita memperlakukan orang... dan sebagainya.
Di antara orang-orang yang memperhatikan kita, mungkin saja
ada orang yang tidak suka. Ketidaksukaan mereka mungkin menyangkut keyakinan
kita. Berat terkadang kalau sudah menyangkut yang satu ini.
Oleh karena itu Rasul Petrus mengatakan. "Milikilah
cara hidup yang baik ... ... ..."
Orang boleh tidak setuju bahkan memperkarakan atau menentang
apa yang kita yakini. Namun mereka pastilah menerima, atau paling tidak: setuju
dengan cara hidup kita yang baik.
Apa pendapat dan apa kata orang terhadap kita, sumbernya lebih
sering dan otentik adalah: cara kita
hidup.
Karena itu marilah kita belajar terus untuk dapat memiliki cara hidup yang baik di tengah
orang-orang percaya dan orang-orang tidak percaya kepada Yesus. Inilah salah
satu bentuk bagaimana kita memuliakan Bapa kita di Surga.
Selamat Hari Minggu.
Selamat beribadah.Selamat melayani.
Tuhan Yesus memberkati. Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar